Allnewsterkini. Com | Pekanbaru – Bertempat di komplek perkantoran Kota Pekanbaru, dua pasukan elit, yaitu
Satbravo 90 Kopasgat dan Korp Marinir Amerika Serikat (US Marine) melaksanakan latihan bersama _Close Quarter Battle_ (CQB), Minggu (18/6/2023).
Latihan CQB merupakan latihan pertempuran jarak dekat untuk menguasai teknik dasar bergerak dan bermanuver dalam ruangan. CQB sekaligus untuk mengetahui hal-hal yang dapat membahayakan dan cara berkomunikasi, saat melaksanakan pertempuran jarak dekat.
Latihan dipimpin Danden 902 Aksus Satbravo 90 Kopasgat Mayor Pasukan Novieary Jacky. Latihan ini bertujuan mempelajari ilmu yang paling efektif dan efisien dalam pertempuran jarak dekat, dengan prinsip kecepatan dan daya kejut maksimal, agar pasukan dapat mendominasi ruangan dan memenangkan pertempuran jarak dekat.
Danden 902 Aksus Satbravo 90 Kopasgat mengatakan, kedua unit pasukan khusus juga berlatih materi _Tactical Combat Casualty Care_ (TCCC). TCCC merupakan teknik kesehatan lapangan yang dilaksanakan oleh pasukan di medan pertempuran sebelum mendapatkan penanganan kesehatan di tingkat yang lebih tinggi (rumah sakit).
TCCC bertujuan untuk mengurangi jumlah kematian di medan tempur karena keterlambatan penanganan.
“Melalui latihan TCCC, setiap prajurit mengetahui tindakan dan langkah pertama yang harus diambil ketika terjadi luka (tembakan) di tengah pertempuran. Selain itu, kita juga lebih mengenal dan menggerti alat alat medis level Advance yang dimiliki oleh Operator Pasukan Khusus Amerika Serikat saat bertempur serta mengerti cara penggunaan alat alat tersebut,” ungkap Mayor Pasukan Novieary Jacky.
Latihan CQB merupakan rangkaian dari pelaksanaan latihan bersama _Direct Action Ground Reconnaissance (DAGR) Military To Military Connection_ (M2MC) antara pasukan khusus Satbravo 90 Kopasgat dan US Marine.
Selain untuk menjalin hubungan antar _unit Special Operations_ dan menambah wawasan prajurit mengenai budaya militer antar kedua angkatan udara, latihan bersama juga untuk meningkatkan kerjasama dan profesionalitas personel prajurit kedua negara.
Selain itu latihan bersama ini, sekaligus implementasi atas hubungan bilateral yang telah lama terjalin dengan baik di antara angkatan bersenjata kedua negara, untuk bersama-sama menjaga stabilitas regional di kawasan Asia Pasifik.
Komentar