PC Muhammadiyah Tuah Madani Laksanakan Shalat Idul Adha 1444H Di Lapangan Komplek Workshop SMK Muhammadiyah 3 Pekanbaru

Allnewsterkini. Com | Pekanbaru – Pimpinan Cabang (PC) Muhammadiyah Tuah Madani hari ini menyelenggarakan shalat Idul Adha di lapangan komplek Pendidikan Muhammadiyah, jalan Cipta Karya, Kelurahan Sialang Munggu Kecamatan Tuah Madani Kota Pekanbaru, Rabu (28/6/2023).

Pelaksanaaan shalat yang direncanakan di halaman SMK Muhammadiyah 3 Terpadu tersebut dialihkan kedalam masjid Taqwa dan Workshop yang berada di dalam komplek Pendidikan Muhammadiyah Cipta Karya tersebut.

Muswardi, ST., MT. selaku ketua pelaksana menyatakan bahwa pelaksanaan shalat Idul Adha ini sesuai dengan ketetapan Pimpinan Pusat Muhammadiyah berdasarkan perhitungan ahli berdasarkan pada metode hisab yang memutuskan bahwa tanggal 1 Dzulhijjah jatuh pada tanggal 19 Juni 2023 sehingga tanggal 10 Dzulhijjah jatuh pada hari ini, Rabu (28/6). Hal ini bersesuaian juga dengan telah dilaksanakannya wukuf bagi jama’ah haji di Makkah tanggal 9 Dzulhijjah yang bertepatan pada tanggal 27 Juni 2023 satu yang lalu.

Pada kesempatan yang sama, Arhipen Yapentra, S.Ag.,MM selaku Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tuah Madani dalam sambutan sebelum shalat idul Adha dimulai menyampaikan bahwa sebagaimana halnya pelaksanaan shalat idul fitri yang lalu bahwa kali ini pada pelaksanaan shalat Idul Adha juga terjadi perbedaan pada penetapan waktu 1 Dzulhijjah maka pelaksanaan dan perayaan hari raya idul adha 1444H yang dilaksanakan Muhammadiyah berbeda dengan keputusan pemerintah.

Namun perbedaan tersebut tidak perlu diperlebar sehingga akan semakin menjauhkan jarak diantara keduanya, sebab perbedaan merupakan rahmat dan memperkaya khasanah islamiyah dan mengistinbathkan hukum dalam Islam”, terang Arhipen.

Shalat Idul Adha yang dimulai pada pukul 07.30 tersebut dihadiri oleh segenap anggota Muhammadiyah yang ada di sekitar Kecamatan Tuah Madani dan Kelurahan Tarai Bangun Kecamatan Tambang Kampar, partisan Muhammadiyah dan masyarakat umum.

“Yang bertindak sebagai imam sekaligus khatib adalah Dr. Santoso, M.Si yang juga merupakan Dekan pada fakultas Studi ilmu Islam Universitas Muhammadiyah Riau”, ujar Arhipen.

Dalam ceramahnya yang berjudul “Semangat Kurban dan Keikhlasan Pengabdian” Santoso menekankan bagaimana kita bisa meneladani semangat pengorbanan nabi Ibrahim AS dalam mendekatkan dirinya kepada sang Khalik.

Tidak ada perjuangan menuju suatu kebaikan, untuk meningkatkan ketakwaan maupun perjuangan untuk meningkatkan kualitas diri tanpa adanya pengorbanan dan sebaik-baik pengorbanan adalah pengorbanan yang ikhlas dilakukan semata untuk pengabdian kepada Allah SWT.

“Maka apabila menjadi kita menjadi pemimpin dalam rumah tangga, dalam masyarakat, atau dalam pemerintahan maupun dalam perusahaan ataupun sekolah jadilah Pemimpin yang mau berkorban untuk kemajuan dan keberhasilan umat yang dipimpinnya karena pada saatnya manusia akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya dan atas apa yang dilakukannya”, tutup Arhipen. (Hendra)

Komentar