Pekanbaru – Allnewsterkini. Com | Program Studi (Prodi) Pendidikan Informatika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) melaksanakan asesmen lapangan akreditasi program studi sarjana. Kegiatan ini digelar di Gedung FKIP Umri yang nantinya akan berlangsung selama dua hari, mulai 3 hingga 4 September 2025. Pembukaan acara dilaksanakan pada Rabu (3/9/25) pagi.
Kegiatan dibuka dan dihadiri oleh Rektor Umri Dr H Saidul Amin, M A, jajaran Wakil Rektor I, II, dan III, Direktur Akademik, Kepala LP2KM, Dekan FKIP, Kepala Prodi Pendidikan Informatika, serta segenap dosen Prodi Pendidikan Informatika. Turut hadir pula dua asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (Lamdik), yaitu Dr Supratman, S Kom, M Pd, M Kom dan Dr Rasim, M T.
Dalam sambutannya, Rektor Umri Dr Saidul Amin, M A menegaskan bahwa asesmen lapangan adalan bagian dari bentuk bimbingan dan pendampingan dari asesor untuk mendorong prodi agar lebih baik ke depannya.
“Prodi yang paripurna adalah prodi yang tidak takut diasesmen, karena apa yang disiapkan sudah melampaui standar yang telah ditetapkan. Mari jadikan asesmen ini sebagai tonggak untuk menyiapkan apa yang perlu dilaporkan dengan jujur, sekaligus mempelajari masukan yang diberikan oleh asesor,” ujar Rektor.
Lebih lanjut, Rektor menekankan pentingnya evaluasi dan perencanaan berkelanjutan dalam meningkatkan mutu pendidikan di Umri.
“Kita harus mengevaluasi dan membuat perencanaan yang lebih matang ke depan. Tanpa perencanaan yang bagus, kita tidak akan menjadi yang terbaik. Harapan kita Umri bisa menjadi universitas rujukan di masa yang akan datang,” tegasnya.
Sementara itu, Asesor Lamdik Dr Rasim, M T menyampaikan bahwa pihaknya hadir membawa visi sebagai “juru potret”.
“Namanya juru potret, tugas kami mengarahkan dan menangkap kondisi yang ada. Bahkan bisa jadi kenyataan di lapangan lebih baik daripada perkiraan sebelumnya,” ungkapnya.
Senada dengan itu, asesor lainnya, Dr Supratman, S Kom, M Pd, M Kom. menegaskan bahwa asesmen lapangan bukan hanya sekadar proses penilaian, melainkan sarana pembelajaran bersama.
“Akreditasi bukan hanya sebatas tugas rutinitas, tetapi upaya untuk membiasakan mutu. Mudah-mudahan kegiatan ini juga memberikan dampak positif, tidak hanya bagi Umri, tetapi juga menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lain,” pungkasnya.
Dengan adanya asesmen lapangan ini, diharapkan Prodi Pendidikan Informatika FKIP Umri semakin memperkuat komitmennya dalam menghadirkan pendidikan berkualitas dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.(rl)
Komentar