Pekanbaru – Allnewsterkini. Com|Lapas Perempuan Kelas IIA Pekanbaru terus berkomitmen mendukung Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan salah satunya terhadap Program Nasional Ketahanan Pangan. Bersama Dinas Pertanian dari Balai Penyuluhan Pelatihan Kulim, 20 orang warga binaan pemasyarakatan telah mengikuti kegiatan pelatihan pertanian bersertifikasi selama 12 kali pertemuan.
Dalam pelatihan ini, peserta dibekali ilmu dasar pertanian hortikultura seperti teknik pembibitan, pengolahan lahan, perawatan tanaman, hingga panen. Semua tahapan dilaksanakan secara langsung di area kebun lapas, di bawah bimbingan instruktur yang berpengalaman. Kegiatan ini bukan hanya menjadi sarana keterampilan, tetapi juga bagian dari proses pembentukan karakter kerja keras, disiplin, dan tanggung jawab bagi warga binaan.
Selaku instruktur, Al Putra menyampaikan rasa bangga dan kesan positif terhadap keterlibatan para warga binaan yang dinilai aktif, cepat memahami materi, dan memiliki potensi untuk menjadi petani yang produktif “Kami siap membuka pintu kerja sama lebih lanjut, baik dalam bentuk pelatihan lanjutan maupun akses pendampingan pasca-bebas. Pertanian bisa menjadi masa depan, asal ada kemauan dan dukungan yang tepat,” pungkasnya.
Selama proses pelatihan, Lapas Perempuan Kelas IIA Pekanbaru sudah 2 kali panen dengan total kurang lebih 60kg kangkung yang kemudian didistribusikan ke Bama Lapas. Dengan keberhasilan ini, membuat Kalapas yakin bahwa Lapas Perempuan Kelas IIA Pekanbaru siap untuk menghasilkan dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional sesuai program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Diakhir kegiatan, Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Pekanbaru, Instruktur dari BPP Kulim serta Kasi Kegiatan Kerja memberikan sertifikat kepada peserta dan foto bersama. Sertifikat ini diharapkan dapat menjadi bekal keterampilan produktif bagi warga binaan saat kembali ke masyarakat.
Komentar