Allnewsterkini. Com | Pekanbaru – Tingginya minat masyarakat untuk mendapatkan layanan Keimigrasian berupa Pembuatan dan perpanjangan Paspor, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau kembali menggelar layanan Eazy Passport pada Rabu (25/10) bertempat di Mall Ciputra Seraya Pekanbaru. Layanan Eazy Passport sendiri merupakan layanan jemput bola yang menjadi salah satu inovasi Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM dalam rangka memberikan kemudahan kepada masyarakat sehingga masyarakat tak perlu lama dalam antrian online dan tak perlu repot-repot ke kantor imigrasi.
Fajar B.S. Lase turut didampingi Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Riau diwakili Kepala Divisi Administrasi Johan Manurung dan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pekanbaru Syahrioma Delavino, menyampaikan bahwa pelaksanaan Eazy Passport kali ini melibatkan tujuh Kantor Imigrasi yang ada di Provinsi Riau dan petugas dari Rudenim Pekanbaru untuk Pengamanan. Staf Khusus Menkumham Bidang Transformasi Digital Fajar BS Lase memastikan kurang lebih 400 warga yang sudah daftar layanan Eazy Passport di Mall Ciputra Seraya Pekanbaru dilayani oleh 7 Kantor Imigrasi yang ada di Provinsi Riau.
Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM Bidang Reformasi Digital Fajar B.S Lase mengawali kegiatan ini dengan mengedukasi pemohon paspor tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Setiap kali pelaksanaan Eazy Passport selalu dirangkaikan dengan sosialisasi TPPO agar kepengurusan paspor tidak dimanfaatkan untuk melakukan hal negatif. “Setiap ada layanan Eazy passport kita rangkaikan dengan sosialisasi TPPO karena banyak sekali paspor disalahgunakan. Seolah-olah Paspor izin untuk bekerja. Pemerintah tidak larang masyarakat bekerja di luar negeri, asalkan jelas siapa penanggungjawabnya, jelas tujuan kerja, jangan dijanjikan bekerja tetapi ternyata dipekerjakan sebagai pekerja seks komersial, atau disekap diambil organ tubuhnya,” imbuhnya.
“Guna menanamkan kesadaran yang tinggi akan pemanfaatan paspor secara baik dan benar sesuai hukum ataupun regulasi yang berlaku. Mengingat kasus perdagangan manusia di Indonesia saat ini terbilang masih cukup tinggi. Bapak dan Ibu harus waspada. Jangan sampai dijanjikan untuk bekerja keluar negeri, ternyata dipekerjakan di tempat terpencil dan tidak dibayar,” ujar Fajar Lase.
Namun, lanjutnya, untuk memanfaatkan layanan ini, pastikan persyaratannya lengkap KTP, KK, akte nikah/lahir/ijazah terakhir. Sebab, tujuan dari eazy passport bukan meminimalkan atau meniadakan pemeriksaan, tutupnya.
Komentar