Pembukaan Pelatihan Kemandirian Bersertifikasi di Lapas Pekanbaru, Kalapas, Membentuk WBP yang Produktif

Allnewsterkini. Com | Pekanbaru – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) adalah tempat untuk melakukan pembinaan terhadap narapidana dan anak didik Pemasyarakatan di Indonesia. Jika pada awal pembentukannya bernama penjara (bui) dimaksudkan untuk menghukum orang-orang yang melakukan kejahatan kemudian sejak tahun 1964 nama penjara diganti menjadi Lembaga Pemasyarakatan, maka fungsinya tidak lagi semata mata untuk menghukum orang-orang yang melakukan kejahatan tetapi lebih kepada upaya pemasyarakatan dan pembinaan terpidana. Artinya tempat terpidana sungguh-sungguh dipersiapkan dengan baik agar kelak setelah masa hukumannya selesai akan kembali ke masyarakat dengan keterampilan tertentu yang sudah dilatih di Lapas.

Oleh karena itu, Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Sapto Winarno, secara resmi membuka rangkaian pembinaan pelatihan kemandirian bagi warga binaan di Aula Sahardjo, Kamis (20/06/2024).

Ketua Panitia Pelaksanaan Pelatihan Kemandirian sekaligus Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Jefriandi Gultom dalam laporan kegiatan menyampaikan bahwa Pelatihan Kemandirian bagi warga binaan Lapas Pekanbaru tahun 2024 difokuskan pada 4 (empat) paket kegiatan pelatihan yaitu, laundry, pengelasan, peternakan ayam kampung, dan pengembangan ikan gurami.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Lapas Kelas IIA Pekanbaru dalam membentuk WBP agar menjadi manusia seutuhnya, sadar akan kesalahan, dan siap memperbaiki diri untuk tidak mengulangi tindakan pidana di masa depan. Pelatihan yang digelar selama 5 hari ke depan ini diikuti oleh 40 peserta WBP dari Lapas Kelas IIA Pekanbaru.

“Dengan adanya pelatihan ini, para peserta dapat memperoleh keahlian yang dapat menjadi modal dan bekal ketika kembali ke masyarakat. Lapas Kelas IIA Pekanbaru berkomitmen untuk terus memberikan pembinaan yang bermanfaat bagi warga binaan, sehingga mereka dapat menjadi anggota masyarakat yang positif dan produktif,” ucap Sapto.

Komentar