PEKANBARU – Allnewsterkini. Com| Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, bersama Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ingot Ahnad Hutasuhut, Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Sunarko dan Sekretaris Satpol PP Kota Pekanbaru, Desheriyanto, melakukan peninjauan pos pengawasan terpadu di pintu barat simpang empat Jalan HR Soebrantas- Garuda Sakti Panam, Rabu (20/8/2025).
Peninjauan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru bentuk komitmen pemerintah dalam mengurai kemacetan lalu lintas di jalan dalam kota.
“Jadi kita menindaklanjuti arahan pak walikota untuk mengurai kemacetan di kota Pekanbaru, salah satunya masuknya mobil tonase besar tidak pada jam yang di tentukan. Seperti yang sama-sama kita saksikan tadi mobil yang bermuatan melebihi kapasitasnya masuk ke jalan dalam kota Pekanbaru yang mengakibatkan terjadinya macet,” ujar Zulhelmi Arifin.
Selain dapat menimbulkan kemacetan, disampaikannya, mobil tonase besar juga dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan.
“Jadi kita bersama-sama dengan pihak kepolisian dan Satpol PP, Dishub, menjaga agar mobil angkutan tonase besar tidak masuk dalam kota selain jam yang di izinkan. Memang saat ini sudah ada personil Dishub Pekanbaru yang berjaga. Nanti akan kita tambah dengan anggota Satpol PP untuk berjaga di pos pengawasan terpadu ini,” ujarnya.
Dirinya menghimbau pengemudi mobil truk yang hendak melintasi jalan dalam kota, agar mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Aturan dilarang masuk pada jam tertentu sudah lama, bukan saat ini di berlakukan, sejak tahun 2022 lalu. Artinya sudah tiga tahun. Jadi hal seperti ini nanti akan kita sampaikan ke pemilik, ke perusahaan. Nanti melalui teman-teman dari Dishub dan Satpol PP, akan mencatat kendaraan dari perusahaan mana saja yang beroperasi (melintas) di luar jam yang di tentukan,” kata Zulhelmi Arifin.
Ditempat yang sama, Sekretaris Satpol PP Kota Pekanbaru, Desheriyanto mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Dishub Kota Pekanbaru
“Dititik mana saja dan berapa kebutuhan anggota kita di masing-masing titik dan berapa lamanya, kita akan koordinasikan dengan Dishub. Kita akan segera tempatkan personel kita,” terang Desheriyanto.
Disampaikannya, pada setiap titik lokasi akan ditempatkan empat personel, dengan empat shift.(rl)
Komentar