Allnewsterkini.Com | Cerenti – Festival Pacu Jalur sukses menarik perhatian masyarakat Indonesia, dan menjadi topik hangat di media sosial. Festival Pacu Jalur menjadi salah satu bagian dari 110 event dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2023 Tak hanya karena seru, popularitas Festival Pacu Jalur melejit berkat aksi penari cilik bergoyang atas di jalur yang sedang berpacu.
Festival Pacu Jalur masuk dalam kalender pariwisata. Jalur yang berpacu tidak hanya berasal dari Kabupaten Kuansing, tetapi juga berasal dari berbagai Kabupaten lainnya yang berada di Riau, bahkan Provinsi tetangga seperti Kepulauan Riau.
Pacu Jalur merupakan gabungan antara unsur olahraga dan seni yang sangat indah, tidak heran jika Festival Pacu Jalur menjadi salah satu festival budaya terbaik di Indonesia yang sukses menarik perhatian wisatawan.
Menyikapi hal iru, Anggota DPR RI Dr H Syahrul Aidi Maazat, Lc, MA. Dengan besarnya gaung Festival pacu jalur ini tergerak hatinya untuk membangun arena pacu jalur di Tepian Nerosa Teluk Kuantan, yang merupakan lokasi festival Event Nasional Pacu Jalur.
Hal ini disampaikan oleh H Syahrul Aidi di sela Kunjungan Kerja sekaligus menghadiri kegiatan Musrenbang kecamatan LTD dan Cerenti, Selasa (23/01/24) lalu.
“Kita ingin agar tepian Nerosa yang menjadi pusat kegiatan Pacu Jalur dibangun secara komprehensif, tidak membangun hanya pada tebingnya saja tetapi membangun kawasan. Untuk membangun kawasan ini perlu ada perencanaan master plannya itu berbasis kepada rencana pembangunan nasional. Jadi tidak cukup hanya rencana pembangunan oleh kabupaten, maka saya kemaren sempat menyampaikan pada Rapat Dengar Pendapat ( RDP ) dengan kementerian PUPR , agar memperhatikan arena pacu jalur karena punya histori yang cukup panjang yang berusia seratus tahun lebih dan itulah layak dibangun, tegasnya.
Karena beberapa waktu lalu kita sempat mendatangkan menteri Pariwisata. Saya minta Pemkab Kuansing untuk berkoordinasi selain dengan BAPENAS juga berkoordinasi dengan BPIW (Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah) yang ada di Kementerian PU. Dan bila masuk dalam BPIW tersebut perencanaan konfrehensive ini bisa diwujudkan, terangnya.
Yang sudah dilakukan kementerian PU itu penataan kawasan pariwisata contohnya yang ada di Siak, tambahnya.
Biasa orang berpikir tempat wisata itu dibangun oleh kementerian Pariwisata yang hanya terbatas. Tetapi kalau di bangun oleh Kementrian PUPR, bisa lebih komperenship , mulai dari tamannya, ketersediaan MCK, fasilitas lainnya termasuk tebingnya”, jelas Dr Syahrul Aidi.
Pihaknya berharap, Pemkab Kuansing lebih proaktif untuk mengejar hal ini, tukasnya.
Menyikapi hal itu, Bupati Kuansing H Suhardiman Amby minta OPD terkait segera bergegas, sesuai arahan Anggota DPR RI, H Syahrul Aidi Maazat, ujarnya singkat.
Komentar