Pekanbaru – Allnewsterkini. Com | Ribuan masyarakat memadati halam Kampus Utama Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) pada Sabtu (22/3/2025) sore untuk mendengarkan tausyiah Tabligh Akbar yang diisi Tokoh Muhammadiyah Prof. Dr. H. Din Syamsuddin, MA.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Kapolda Riau Irjen. Pol. Dr. Herry Heriawan, Gubernur Riau Periode 1998-2003 Brigjen TNI (Purn) H Saleh Djasit SH., Tokoh Masyarakat Riau Hj Azlaini Agus, Donatur Pribadi yakni H Lawanis, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau, Badan Pembina Harian (BPH) Umri, Rektor dan Wakil Rektor beserta segenap Civitas Akademika dan keluarga besar Umri, Baznas Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru, Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-Riau, Pimpinan Majelis, Lembaga, dan Ortom Muhammadiyah Tingkat Wilayah Riau, Pimpinan Instansi dan Bank Mitra Kerja Umri serta ribuan masyarakat penerima manfaat Santunan Kaum Dhuafa/Fakir Miskin.
Kegiatan ini menandai berakhirnya serangkaian kegiatan Ceria Ramadhan 1446 Hijriyah Umri, dan ditahun ini telah dilaksanakan kegiatan yaitu Baitul Arqam Pegawai Umri dengan menghadirkan Ketua Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Pelaksanaan Tarhib Ramadhan 1446 H. yang diisi Ketua PP Muhammadiyah Buya Dr. H. Anwar Abbas, MM., M.Ag., dilanjutkan Perlombaan Al Islam Kemuhammadiyahan serta Ibadah Praktis antar Unit Kerja dan Pegawai serta Organisasi Kemahasiswan (Ormawa) dilingkungan Umri.
Untuk Tingkat Internasional digelar Mushabaqah Hifzl Qur’an (IMHQ) terdiri dari 2 kategori yaitu penghafal 10 Juz serta 20 Juz. Kompetisi ini diikuti 98 peserta dari 5 negara yaitu Indonesia, Malaysia, Brunai Darussalam, Kambodia, dan Philipines yang memperebutkan hadiah utama berupa Umroh untuk masing-masing kategori serta Tropy, dana pembinaan, dan hadiah hiburan lainnya serta kegiatan tabligh akbar yang sejalan dengan pemberian seribua paket santunan untuk dhuafa/fakir miskin, serta diakhiri dengan berbuka puasa bersama.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Din Syamsuddin menjelaskan tentang harapan Allah SWT. kepada seluruh hamba-Nya. Harapan itu diletakkan oleh Allah SWT menjadi 4 hal penting, yakni Laallakum Tattakun, Laallakum Tasykurun, Laallakum Yarsyuduun dan Laallakum Tuflihun.
“Laallakum Tattakun, Allah SWT. ingin kita menjadi hambanya yang bertakwa. Laallakum Tasykurun artinya menjadi orang yang bersyukur. Laallakum Yarsyuduun, Allah SWT. ingin hambanya menjadi orang yang cerdas. Kemudian Laallakum Tuflihun, Allah SWT. ingin hamba-hambanya memperoleh kebahagiaan,” ujarnya.
Tokoh Nasional ini juga menyebutkan, semua harapan Allah SWT. tersebut adalah sesuatu hal yang sangat mungkin dicapai oleh manusia sebagai hambaNya. Untuk itu, Ia pun menegaskan sebagai seorang hamba, manusia sudah seharusnya optimis bisa mewujudkan harapan dari Yang Maha Kuasa, sebab Allah SWT. pasti tahu persis kapasitas yang telah diberikan kepada hambanya serta batas-batas kemampuan yang dimiliki oleh hamba-Nya.
Rektor Umri, Dr Saidul Amin MA menyebut, hingga saat ini Umri sudah memiliki lebih dari 13.000 mahasiswa dan lebih dari 500 orang merupakan non muslim. Meski adanya keberagaman tersebut, Saidul menegaskan perbedaan itu bukanlah menjadi suatu masalah, karena Umri bukan hanya menjadi lembaga pendidikan untuk masyarakat, tapi juga harus menjadi organisasi dakwah yang dimiliki semesta.
“Di Umri kami tidak pernah membeda-bedakan (muslim dengan non muslim), karena pada hakekatnya Umri dan Muhammadiyah adalah organisasi dakwah yang dimiliki oleh semesta. Kami juga memberikan santunan sebagai bentuk keseriusan Muhammadiyah, bukan hanya sebagai lembaga intelektual tapi juga lembaga sosial yang peduli terhadap sesama,” terang Dr Saidul.
Lebih jauh, Dr Saidul Amin yang juga Direktur KDEKS Provinsi Riau ini berharap agar setiap langkah Umri berbuat kebaikan dan peduli terhadap sesama umat, senantiasa dirahmati Allah SWT. dan seluruh donatur maupun masyarakat yang telah memberikan sumbangsihnya bisa menerima keberkahan dari Allah SWT.
Di tepat yang sama, Kapolda Riau, Irjen Pol Dr Herry Heriawan merasa tersanjung bisa bersama-sama hadir dengan sejumlah tokoh masyarakat Riau dan tokoh-tokoh Muhammadiyah disela Tabligh Akbar tersebut.
Dalam kesempatannya itu, Dr Herry pun mengaku baru empat hari menjabat sebagai orang nomor satu di Korps Bahayangkara Bumi Lancang Kuning. Pati yang menggantikan Irjen Pol M Iqbal itu juga mengaku bahwa Umri menjadi kampus perdana yang dikunjunginya sejak dilantik sebagai Kapolda Riau.
“Ini kampus pertama yang saya kunjungi di Pekanbaru. Saya merasa tersanjung diundang, karena akademisi ataupun kampus merupakan salah satu tempat yang sangat penting dalam membangun komunikasi dan hubungan baik hablum minannas,” tuturnya.
Usai mengisi Tabligh Akbar tersebut, dilakukan penyerahan secara simbolis santunan untuk perwakilan dari 1.000 kaum dhuafa/fakir miskin dan anak yatim, serta diserahkan pula hadiah Umrah, Tropy, dana pembinaan, dan hadiah hiburan lainnya kepada pemenang Internasional MHQ.
Tampil sebagai pemenang kompetisi Internasional MHQ untuk Kategori 10 Juz yaitu Juara Pertama Mauizah Hanifah (UM Riau), Juara Kedua Sakinatul Aulia (UM Sumatera Utara), dan Juara Ketiga Mursyid Afandi (UM Sumatera Utara), dan Harapan Satu Muh. Minwar Hadi (UM Mataram), Harapan Dua Muhammad Hafiz Sufi (UM Riau), Harapan Tiga Muhammad Azfaruddin Bin Khaspi (Universiti Sultan Zainal Abidin Malaysia). Sedangkan untuk Kategori 20 Juz, tampil sebagai Juara Pertama Anang Ma’rup (UM Sidoarjo), Juara Kedua Fatah Abdillah (UM Klaten), dan Juara Ketiga Muhammad Syafi’i Ma’arif (UM Palangkaraya), dan Harapan Satu Durratul Hikmah (UM Sumatera Utara), Harapan Dua Andi Rahmat Yusuf Ihraja (UM Makassar), Harapan Tiga Husain Ubaidillah (UM Purwokerto).
Komentar