Pekanbaru – Allnewsterkini. Com| Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) menggelar Rapat Evaluasi dan Persiapan Perkuliahan untuk Semester Ganjil Tahun Akademik 2025/2026, yang berlangsung pada Selasa (19/8/2025) pagi, bertempat Kampus Utama Umri Jalan Tuanku Tambusai-Pekanbaru. Kegiatan ini penting dan menjadi agenda rutin di setiap akhir dan awal semester.
Rapat evaluasi serta persiapan ini dipimpin langsung Rektor Umri Dr H Saidul Amin, MA, serta dihadiri Wakil Rektor I Bidang Akademik Dr Hj Wirdati Irma, SPd MSi., Direktur Administrasi Akademik Dr Jupendri, SSos MIKom., serta jajaran pimpinan dari Biro Keuangan dan Aset, Biro Sumber Daya Manusia dan Umum, TIPD, LP2KM, seluruh Ketua Program Studi dan Program Magister, Kepala Tata Usaha Fakultas, dan perwakilan unit terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Direktur Administrasi Akademik Dr Jupendri menjelaskan bahwa peserta rapat terdiri dari tiga komponen utama: Ketua Program Studi dan Program Magister, Unit Keuangan dan Sset, serta Unit Umum dan SDM. Ketiganya memiliki peran strategis dalam menyukseskan proses perkuliahan, mulai dari aspek akademik, keuangan, hingga sarana dan prasarana. Juga terlibat unit pendukung seperti TIPTD, LP2KM, dan Lembaga Penjaminan Mutu Pembelajaran Umri.
Dalam arahannya, Rektor Umri Dr H Saidul Amin, MA., menegaskan pentingnya semangat kolaboratif antar lembaga atau unit dalam menyambut semester baru. Ia menyampaikan bahwa jumlah pendaftar mahasiswa baru saat ini telah mencapai sekitar 2.900 orang, hampir menyentuh target 3.000.
“Program studi (Prodi) adalah ujung tombak dalam mencetak intelektualitas mahasiswa. Tidak ada istilah Prodi ‘mata air’ atau ‘air mata’. Semua Prodi memiliki peran penting dan harus bekerja keras memberikan pelayanan terbaik,” tegasnya.
Rektor juga mengingatkan bahwa mahasiswa adalah amanah yang harus dilayani sepenuh hati. “Di Muhammadiyah, kita mengenal dua jenis anak: anak biologis dan anak ideologis, yakni mahasiswa. Layani mereka seperti anak sendiri. Mereka datang dengan wajah ceria dan harus pulang dengan wajah ceria pula,” ungkapnya.
Salah satu poin penting yang dibahas dalam rapat adalah penyelarasan kurikulum, khususnya pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Rektor menekankan bahwa KKN bukan sekadar kegiatan pengabdian, melainkan miniatur dari Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah, yang mencakup pendidikan, penelitian, pengabdian, serta penguatan nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor juga mengungkapkan rencana strategis pengembangan infrastruktur kampus, termasuk penambahan ruang kelas, pembangunan gedung laboratorium terpusat lintas Prodi, auditorium serbaguna, dan berbagai fasilitas pendukung lainnya.
“UMRI adalah rumah kita bersama. Kita sedang menanam kerja keras yang kelak akan kita tuai bersama. Harapan kita, Umri dapat menjadi master university di Sumatra. Untuk itu, soliditas dan kerja sama menjadi kunci utama,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor I Dr Hj Wirdati Irma, SPd MSi., menambahkan bahwa penerapan kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE) yang telah dirancang diharapkan mampu meningkatkan kualitas lulusan UMRI secara signifikan.
“Perkuliahan semester ganjil akan dimulai pada 15 September 2025. Dengan kurikulum OBE, kita berharap Umri dapat memberi kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa. Di pundak Prodilah masa depan Umri berada,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dan tanggung jawab moral seluruh sivitas akademika. “Kita adalah tempat dari berbagai amanah yang dititipkan. Maka, mari saling mengingatkan dan memperkuat satu sama lain,” tutupnya.
Melalui rapat evaluasi dan persiapan ini, Umri menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan mutu akademik, pelayanan, dan fasilitas penunjang perkuliahan. Seluruh pimpinan berharap sinergi antar unit, Fakultas, dan Program Studi dapat mendorong kemajuan Umri menuju universitas yang unggul dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.(rl)
Komentar