Allnewsterkini. Com | Indragiri Hulu – Operasi Keselamatan LK 2025 yang berlangsung sejak 10 Februari akhirnya resmi berakhir pada tanggal 23 Februari 2025 pukul 00.00 WIB. Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Indragiri Hulu (Inhu).
Kapolres Indragiri Hulu AKBP Fahrian Saleh Siregar, S.I.K., M.Si melalui Kasi Humas Polres Inhu Aiptu Misran, S.H., mengungkapkan bahwa selama operasi berlangsung, ribuan warga Indragiri Hulu tercatat melakukan pelanggaran lalu lintas. Total sebanyak 632 pengendara diberikan sanksi tilang, sementara 4.603 lainnya hanya diberikan teguran.
“Dibandingkan dengan Operasi Keselamatan tahun 2024 yang hanya mencatat 44 tilang, tahun ini mengalami peningkatan signifikan dengan 632 tilang. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas masih perlu ditingkatkan,” ujar Aiptu Misran.
Dari total 632 tilang yang diberikan, seluruhnya telah terdaftar dalam sistem BRIVA. Namun, sebanyak 352 tilang masih belum diantar ke pengadilan untuk diproses lebih lanjut. Sidang bagi para pelanggar lalu lintas ini dijadwalkan akan dilaksanakan pada hari Jumat, 7 Maret 2025.
Lebih lanjut, Aiptu Misran menegaskan bahwa Polres Inhu akan terus melakukan upaya preventif dan represif guna meningkatkan keselamatan berkendara di wilayahnya. “Kami berharap masyarakat lebih patuh terhadap aturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” tambahnya.
Dengan berakhirnya Operasi Keselamatan LK 2025, diharapkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi peraturan lalu lintas dapat meningkat sehingga jumlah pelanggaran di tahun mendatang bisa berkurang secara signifikan.***
Komentar