Pekanbaru — Allnewsterkini. Com | Bapas Kelas I Pekanbaru mengikuti kegiatan pelepasan bantuan sosial untuk provinsi-provinsi yang terdampak bencana alam pada Jumat (5/12). Kegiatan yang berlangsung di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Riau ini merupakan bentuk kepedulian dan respon cepat dalam membantu masyarakat yang membutuhkan dukungan logistik setelah terjadinya bencana. Bantuan tersebut dipersiapkan untuk segera dikirimkan ke lokasi terdampak melalui kerja sama dengan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.
Bantuan sosial yang dihimpun terdiri dari kebutuhan pokok, perlengkapan darurat, serta logistik pendukung lainnya yang dibutuhkan masyarakat di daerah bencana. Dengan dukungan armada udara Lanud Roesmin Nurjadin, pengiriman bantuan ditargetkan dapat tiba di lokasi tujuan dalam waktu 24 jam, sehingga penanganan awal terhadap para korban dapat segera berlangsung dan membantu mempercepat proses pemulihan.
Kegiatan pelepasan bantuan ini dihadiri oleh perwakilan UPT Pemasyarakatan se-Pekanbaru. Kehadiran Kabapas, pejabat struktural serta perwakilan Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Madya dari Bapas Kelas I Pekanbaru mencerminkan komitmen instansi dalam mendukung upaya kemanusiaan serta memastikan bahwa bantuan yang diberikan dapat tersalurkan secara tepat waktu dan tepat sasaran. Melalui kegiatan ini, Bapas Kelas I Pekanbaru berharap masyarakat terdampak dapat segera memperoleh bantuan yang dibutuhkan untuk menghadapi kondisi darurat.
*Bapas Kelas I Pekanbaru Ikuti Pelepasan Bantuan Sosial Bencana Alam*
Pekanbaru — Bapas Kelas I Pekanbaru mengikuti kegiatan pelepasan bantuan sosial untuk provinsi-provinsi yang terdampak bencana alam pada Jumat (5/12). Kegiatan yang berlangsung di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Riau ini merupakan bentuk kepedulian dan respon cepat dalam membantu masyarakat yang membutuhkan dukungan logistik setelah terjadinya bencana. Bantuan tersebut dipersiapkan untuk segera dikirimkan ke lokasi terdampak melalui kerja sama dengan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.
Komentar