Allnewsterkini – Teluk Kuantan – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kuantan Singingi, Deflides Gusni, SP. M.Si bersiap-siap menghadapi event pacu Jalur di tepian Narosa Teluk Kuantan, yang akan di gelar pada tanggal 20-24 tahun 2025 mendapatkan. Pada Rabu (13/08/2025)
Yang mana salah satunya, persiapan dan pelaksanaan pembersihan di Kota Teluk Kuantan dari tumpukan sampah-sampah yang berserakan ditinggal oleh pengunjung saat event pacu jalur.
Untuk di ketahui persoalan sampah ini selalu menjadi kerja “berat” tim kebersihan dibawah kendali dinas DLH Kuansing, selama event pacu jalur berlangsung nantinya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Deflides Gusni mengatakan, kita akan mengerahkan semua armada yang ada untuk membersihkan tumpukan sampah selama event pacu jalur berlangsung.
“Kami akan memaksimalkan semua armada yang ada untuk membersihkan Kota Teluk Kuantan dari tumpukan sampah selama pacu jalur berlangsung.
Deflides Gusni juga menambahkan bahwa, Kami juga sudah mengerahkan Pasukan Khusus penanganan sampah di sepanjang aliran sungai Tepian Narosa dan Seberang Taluk, yang mana kegiatan ini sudah dimulai sejak 3 hari yang lalu sampai dengan selesainya pelaksanaan event pacu jalur.”kata Deflides
Pada saat event pacu jalur berlangsung, tanggal 20-24 Agustus 2025 nanti. Dan dua hari setelah pacu jalur, DLH Kuansing akan menurunkan petugas kebersihan sebanyak 201 orang, yang mana DLH yang terdiri dari sopir, petugas pengangkat sampah ke mobil, pemungut sampah, operator TPA, dan penyapu jalan di Ibu Kota Teluk Kuantan. Dan ditambah sebanyak 70 orang petugas lembur khusus penanganan sampah mulai sejak pukul 24.00 sampai subuh nantinya.
DLH juga akan mengerahkan seluruh armada sampah yang ada di DLH, seperti enam unit dumptruck, satu unit Pick Up, dan delapan unit Kaisar/Viar, satu unit ekskavator di TPA.
Melakukan perekrutan 150 orang tambahan tenaga kebersihan. Melibatkan relawan atau komunitas yang berkenan berpartisipasi dalam menangani sampah. Penyediaan sarana prasarana persampahan. Seperti tong sampah, kantong sampah/turush bag, sapu lidi, garut dan lainnya.
Melakukan gotong royong bersama melibatkan semua pemangku kepentingan, sebelum dan setelah event pacu jalur. Melakukan edukasi kepada masyarakat supaya tertib dalam membuang sampah melalui medsos, jurnalis, RPD, pemilik tribune, pedagang lapak dan lainnya.
Meningkatkan koordinasi dengan pemangku kepentingan, khususnya pemangku kepentingan di Ibu Kota Teluk Kuantan seperti Camat, Lurah, Kades, Ketua RT untuk bersama-sama mengatasi sampah di wilayahnya masing-masing.
“Ini beberapa langkah strategi yang akan kami lakukan. Dan ini memang butuh keterlibatan dari semua pihak dan masyarakat agar membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan.” ujarnya.
Advertorial
Komentar