DKP Pekanbaru Akan Gelar Sejumlah Program Kuatkan Daerah Rentan Rawan Pangan di 2024

Allnewsterkini.Com | PEKANBARU – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Pekanbaru akan menggelar beberapa program pada tahun 2024 yang akan datang. Program-program ini diharapkan dapat menguatkan sembilan daerah rentan rawan pangan yang ada di Kota Pekanbaru.

Kepala DKP Kota Pekanbaru, Maisisco berharap 9 daerah berbasis kelurahan ini nantinya bisa ikut bersinergi dan melakukan kolaborasi dalam mendukung upaya penguatan ketahanan pangan di Kota Pekanbaru

”Kami benar-benar berharap sinergi dan kolaborasinya untuk sama-sama melakukan penguatan, sehingga jumlah daerah rentan rawan pangan di Pekanbaru ini benar-benar habis,” ujarnya.

Secara nasional, dalam dua tahun terakhir, Kota Pekanbaru masih menjadi daerah dengan indeks ketahanan pangan terbaik di Sumatera, dan pernah menjadi terbaik 2 secara nasional.

”Kita harapkan, dengan penguatan dan program kolaborasi yang dilakukan akan mampu menjadikan ketahanan pangan di Kota Pekanbaru bisa lebih baik lagi,” harap Maisisco.

Sementara itu, Kepala Bidang Kabid Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Ismail mengungkapkan pihaknya sudah melakukan penyusunan peta FSVA dengan menggunakan sejumlah indikator yang melibatkan sejumlah stakeholder terkait.

”Bukan hanya DKP, namun juga ada beberapa stakeholder lainnya, seperti Dinas PUPR yang berkaitan dengan infrastruktur jalan, air bersih, Dinas Kesehatan yang berkaitan dengan akses kesehatan juga stakeholder lainnya seperti berkaitan dengan angka kemiskinan, akses terhadap kelistrikan, juga sarana transportasi,” jelas Ismail.

Menurutnya, ada 9 indikator yang dijadikan dasar pengukuran FSVA. Semakin baik kondisi ketahanan pangannya, maka peta wilayahnya akan semakin hijau. Sedangkan bila tingkat kerentanannya tinggi, maka peta yang muncul dalam tampilan FSVA akan semakin merah,” ungkapnya.

Berdasarkan peta tematik ini, Kepala DKP Pekanbaru, Maisisco mengatakan, terjadi penurunan jumlah darah yang rentan rawan pangan di Kota Pekanbaru. Hal ini jika dibandingkan dengan data pada tahun 2022.

”Terjadi penurunan terhadap jumlah daerah rentan rawan pangan di Kota Pekanbaru, dimana sebelumnya, pada tahun 2022, jumlahnya sebanyak 22 kelurahan, saat ini, tinggal 9 kelurahan saja,”ujarnya.

Adapun 9 daerah di Pekanbaru yang masih berada dalam kondisi rentan rawan pangan ini, masing-masing adalah Kelurahan Muara Fajar Barat Kecamatan Rumbai Barat), Limbungan Baru dan Lembah Damai (Rumbai), Lembah Sari (Rumbai Timur), Kota Baru (Pekanbaru Kota), Air Dingin dan Tangkerang Utara (Bukitraya), Tangkerang Tengah Marpoyan Damai serta Bambu Kuning.(Ril)

Komentar