Pekanbaru – Allnewsterkini. Com| Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) sukses gelar The 7th International Conference on Tropical Resources and Sustainable Science (CTReSS), yang dilaksanakan pada Selasa hingga Rabu (12–13/08/2025) bertempat di Hotel Pangeran – Pekanbaru, Riau.
Mengusung tema “Titik Temu Tropis: Mengintegrasikan Ilmu Pengetahuan, Inovasi, dan Keberlanjutan”, konferensi internasional ini menjadi ajang strategis bagi para akademisi, peneliti, praktisi, dan pemangku kepentingan dari berbagai negara untuk bertukar gagasan, hasil riset, serta solusi konkret dalam menghadapi tantangan global terkait pengelolaan sumber daya alam tropis dan isu keberlanjutan lintas sektor.
CTReSS diselenggarakan secara hybrid dari Kota Pekanbaru, Riau, dengan menghadirkan sesi tatap muka dan virtual, guna menjangkau partisipasi global yang lebih luas. Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Umri dengan REVA University dan KLE Technological University dari India sebagai co-host serta Universiti Malaysia Kelantan (UKM).
Rektor Universitas Muhammadiyah Riau, Dr H Saidul Amin, MA., menyampaikan apresiasi yang tinggi atas penyelenggaraan CTReSS dan menegaskan komitmen Umri dalam mendorong kontribusi nyata di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi untuk keberlanjutan.
“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya dan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan konferensi ini. CTReSS bukan sekadar forum akademik, melainkan juga menjadi bukti peran aktif Umri dalam mendorong transformasi ilmu pengetahuan menjadi aksi nyata bagi masa depan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rektor menegaskan bahwa Umri terus berkomitmen dalam mengembangkan riset dan teknologi yang tidak hanya berorientasi pada penemuan ilmiah, tetapi juga pada penerapan yang berdampak langsung ke masyarakat. Hal ini mencakup inovasi di bidang pertanian, energi terbarukan, pengelolaan lingkungan, hingga pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi tepat guna.
“Konferensi ini menjadi langkah strategis untuk mengintegrasikan sains, inovasi, dan teknologi dalam satu ekosistem kolaboratif. Dari sisi ilmiah, ini membuka peluang lahirnya riset-riset unggulan. Dari sisi teknologi, ini menjadi momentum untuk memperkenalkan solusi adaptif yang aplikatif. Kami percaya, sinergi global yang terjalin melalui CTReSS akan memperkuat upaya bersama menuju masa depan yang lebih hijau, tangguh, dan berkelanjutan,” tutup Dr Saidul Amin.
Pada kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Ilmu Kebumian Universiti Malaysia Kelantan Assoc Prof Dr Zulhazman Hamzah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tema yang diangkat dalam pelaksanaan CTReSS 7.0 ini mencerminkan esensi mendalam, sebab konferensi ini akan menjadi ruang kolaboratif yang mempertemukan para peneliti, praktisi, dan pemimpin pemikiran dari berbagai negara untuk secara bersama-sama menjawab tantangan kompleks yang dihadapi wilayah tropis melalui pendekatan lintas disiplin dan lintas sektoral.
Ditambahkannya lagi, forum ini bukan hanya menggambarkan hasil intelektual dari konferensi ini—berupa gagasan, riset, dan solusi yang bernilai tinggi—tetapi juga lahirnya kemitraan-kemitraan baru yang terbentuk selama perhelatan ini berlangsung.
“CTReSS 7.0 menjadi tonggak penting dalam perjalanan kami memperluas jaringan akademik global, yang tahun ini diperkuat melalui kolaborasi strategis dengan Universitas Muhammadiyah Riau (Indonesia), REVA University (India), dan KLE Technological University (India),” ujar Prof Zulhazman.
Dekan Fakultas MIPA dan Kesehatan Umri Dr Prasetya, MSi., dalam ucapan selamat datangnya mengatakan, bahwa forum ini merupakan suatu kehormatan bagi kami yang diberi amanah menjadi tuan rumah secara langsung di Universitas Muhammadiyah Riau di Pekanbaru, Provinsi Riau, Indonesia, sekaligus kami menyambut dengan tangan terbuka kepada seluruh peserta baik langsung hadir di Pekanbaru, Riau maupun secara virtual dari berbagai negara.
“CTReSS 7.0 telah menjadi platform yang berharga bagi pertukaran pengetahuan, kolaborasi interdisipliner, dan pengembangan solusi inovatif dan berkelanjutan untuk pengelolaan sumber daya tropis, Umri merasa terhormat menjadi tempat pelaksanaan ini,” katanya.
Ia juga menambahkan bawah, konferensi ini mencerminkan komitmen bersama untuk membangun jembatan lintas lembaga dan batas negara dalam mengejar keberlanjutan lingkungan dan sosial global. Apresiasi tulus kami sampaikan kepada Universiti Malaysia Kelantan, khususnya Fakultas Ilmu Kebumian, atas kepercayaan dan kolaborasi berkelanjutan dalam membawa CTReSS ke tingkat yang lebih tinggi.
Dengan semangat kolaborasi lintas negara yang keberlanjutan, CTReSS dapat memperkuat jejaring ilmiah dan mendorong lahirnya inovasi berkelanjutan yang relevan dengan konteks lokal maupun global, serta diharapkan menjadi katalisator penting dalam memperkuat peran perguruan tinggi sebagai penggerak transformasi menuju pembangunan berkelanjutan di kawasan tropis dan sekitarnya.
Komentar