Pekanbaru –Allnewsterkini. Com| Rutan Kelas I Pekanbaru terus bergerak nyata dalam mendukung program nasional Ketahanan Pangan dengan melibatkan langsung warga binaan pemasyarakatan (WBP) dalam kegiatan bercocok tanam di lingkungan rutan sebagai bentuk pembinaan kemandirian. Lahan yang sebelumnya belum termanfaatkan menyeluruh, kini disulap menjadi kebun produktif yang ditanami berbagai komoditas pangan seperti pisang, mangga, lengkeng, durian dan berbagai macam sayuran. Upaya ini tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan konsumsi internal, tetapi juga menjadi sarana pelatihan produktif bagi WBP agar memiliki keterampilan yang bermanfaat setelah bebas nanti.(02/07/2025)
Sebagai wujud dukungan terhadap keberlanjutan lingkungan dan ketahanan pangan, Rutan Pekanbaru juga menggelar kegiatan penanaman pohon secara simbolis kegiatan ini menjadi lebih istimewa karena dihadiri langsung oleh Direktur Kesehatan dan Perawatan Rehabilitasi (Dirkeswat) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, dr. Adhayani Lubis. Dalam kunjungannya, dr. Adhayani menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Rutan Pekanbaru yang mampu mengintegrasikan pembinaan kesehatan mental, fisik, dan kemandirian melalui pendekatan berbasis alam dan pertanian. Dalam kesempatannya ini, dr. Adhayani juga mengunjungi dapur sehat Rutan Pekanbaru dan juga menyapa dan berdialog dengan WBP di blok hunian.
Diharapkan melalui sinergi dan perhatian dari pusat maupun daerah, program ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan di Rutan Pekanbaru dapat menjadi contoh inspiratif bagi UPT Pemasyarakatan lainnya dalam mewujudkan sistem pemasyarakatan yang lebih humanis, produktif, dan berkelanjutan.“ Ujarnya dr. Adhayani Lubis.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pemasyarakatan Riau, Maizar beserta jajaran, yang memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan program pembinaan ini. Dengan program ini di harapkan bisa menjadi hal yang positif dan menguntungkan bagi Rutan Pekanbaru dan warga binaan pemasyarakatan.
Selain memberikan manfaat praktis, program ini juga menjadi media refleksi dan rehabilitasi bagi warga binaan, di mana mereka diajak untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan nilai kerja keras. Dengan melibatkan WBP secara aktif, Rutan Pekanbaru berharap tercipta perubahan pola pikir dan perilaku yang positif, sehingga saat kembali ke masyarakat nanti, mereka tidak hanya memiliki keterampilan tetapi juga semangat baru untuk hidup lebih baik. Kegiatan ini juga selaras dengan arahan Ditjenpas dalam membangun sistem pemasyarakatan yang berorientasi pada pembinaan, pemberdayaan, dan keberlanjutan.
Komentar