Allnewsterkini.com | Pekanbaru – Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Dr. Supardi Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023 dengan tema “Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global(01/06/2023)
Upacara diikuti oleh Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Hendrizal Husin, S.H., M.H, Asisten Pembinaan Kejaksaan Tinggi Riau Dr. Robinson Sitorus, S.H., MM., M.H, Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Riau Marcos M. M. Simaremare, S.H., M.Hum, Asisten Pidana Umum Kejaksaan Tinggi Riau Martinus Hasibuan, S.H., Asisten Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Riau Imran Yusuf, S.H., M.H, Asisten Perdata dan Tata Usaha Negera Kejaksaan Tinggi Riau Meilinda, S.H., M.H, Asisten Pidana Militer Kejaksaan Tinggi Riau Kolonel Laut (KH) Faisol, S.H, Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Riau Ayu Agung, S.H., S. Sos., M.H., M.Si (Han), Para Koordinator di lingkungan Kejaksaan Tinggi Riau, serta diikuti oleh seluruh pegawai di lingkungan Kejaksaan Tinggi Riau.
Dalam amanatnya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang di bacakan oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Dr. Supardi menyampaikan hari ini kita berkumpul disini untuk merayakan lahirnya pancasila, tonggak penting dalam sejarah bangsa indonesia. dengan tema “gotong royong untukmembangun peradaban dan pertumbuhan global”, kami berharap agar kita semua selalu mengingat pentingnya gotong royong dalam membangun peradaban yang maju, maju dan berkelanjutan, serta berkontribusi terhadap pertumbuhan global. Gotong royong merupakan semangat yang melekat pada bangsa indonesia sejak zaman dahulu. semangat ini memupuk perasaan gotong royong, solidaritas, dan kepedulian terhadap sesama. gotong royong mengajarkan kita untuk bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, tanpa memandang perbedaan sosial, agama atau budaya. dalam konteks membangun peradaban, gotong royong memegang peranan yang sangat penting. peradaban yang maju dan berkelanjutan membutuhkan partisipasiaktif dari setiap individu.
Selanjutnya dalam amanatnya Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Dr. Supardi menyampaikan melalui semangat gotong royong, kita dapat membangun landasan yang kokoh dan menyeluruh untuk mewujudkan peradaban yang adil dan lestari. tidak hanya dalam kerangka nasional, gotong royong juga sangat penting dalam pembangunan global. di zaman yang semakin terhubung ini, negara-negara saling bergantung dan saling mempengaruhi. kita harus bisa bekerja sama dengan negara lain untuk mengatasi tantangan global, seperti perubahan iklim, kemiskinan, dan ketidaksetaraan. melalui gotong royong, kita dapat mengatasi masalah ini bersama-sama dan menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan untuk seluruh duniatema hari lahir pancasila ini mengajak kita untuk merenungkan dan menerapkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan seharihari. keceriaan, gotong royong dan persaudaraan harus selalu hadir dalam setiap tindakan kita, baik dalam lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat. dengan pemikiran ini, kita dapat membangkitkan generasi yang kolaboratif, siap membantu membangun peradaban yang lebih baik dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan global. sebagai generasi muda, tanggung jawab ini kini ada di tangan kita. mari semangat gotong royong menjadi bagian dari identitas dan kepribadian kita. melalui kerjasama dan kerjasama, kita dapat mengatasi berbagai kendala dan menciptakan peradaban yang adil danmakmur. mari bergandengan tangan, berbagi ilmu dan pengalaman. terakhir, saya mengajak seluruh pemimpin bangsa terutama para pejabat pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik, para pemimpin partai politik, para pemimpin dan tokohtokoh ormas, dan para pemimpin-pemimpin lainnya untuk menjadi teladan, menjadi contoh dalam aktualisasi nilai-nilai pancasila.
Diakhir amanatnya Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Dr. Supardi mengajak seluruh Pegawai Kejaksaan Tinggi Riau untuk bergerak aktif memperkokoh nilainilai pancasila dalam mewujudkan indonesia maju, mewujudkan cita-cita proklamasi kemerdekaan. Semoga Allah SWT selalu meridoi perjuangan kita bersama.
Upacara Hari Lahir Pancasila berjalan tertib, aman dan lancar serta menerapkan secara ketat Protokol Kesehatan (Prokes)
Komentar