Allnewsterkini. Com | Pekanbaru – Usai dilantik, Penjabat (Pj) Gubernur Riau, SF Hariyanto menggelar ramah tamah di Balai Serindit Aula Gubernuran pada Jumat (1/3/2024) pagi. Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Budi Argap Situngkir dalam hal ini diwakili oleh Kepala Divisi Administrasi Johan Manurung turut mengikuti giat “Ramah Tamah bersama Penjabat Gubernur Riau”.
SF Hariyanto memasuki ruangan didampingi Mantan Gubernur Riau Rusli Zainal dan Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto. Tampak hadir tokoh masyarakat diantaranya, Arsyadjuliandi Rachman, Dr Chaidir, Ketua LAM Riau Marjohan Yusuf, unsur Forkopimda, tampak hadir pula beberapa kepala daerah (bupati/walikota) di Riau dan kepala OPD lainnya.
Acara diawali dengan penampilan Tari Persembahan, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Umum DPH LAM Riau, Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, kemudian dilanjutkan dengan Sambutan dari Penjabat (Pj) Gubernur Riau, SF Hariyanto. Dalam sambutannya, SF Hariyanto menyinggung soal banyaknya jalan rusak, khususnya di Pekanbaru. SF Hariyanto juga menyebut bahwa upaya pembenahan infrastruktur di Riau juga akan dilakukan dengan melakukan pergeseran anggaran di APBD 2024. “Anggaran yang tidak produktif sebaiknya digeser saja untuk belanja langsung. Ini lebih bermanfaat. Dana itu juga bisa kita manfaatkan untuk perbaikan jalan rusak di Riau. Anggaran kegiatan yang tidak produktif kita alihkan untuk mengoverlay jalan di Kota Pekanbaru ini” katanya.
Usai dilantik menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto mendapatkan berbagai tugas dan tanggung jawab yang diberikan Presiden RI, Joko Widodo. SF Hariyanto mengaku, ia mendapat beberapa catatan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), M Tito Karnavian. Catatan tersebut berisikan tugas dan tanggung jawab yang harus dikerjakan selama menjabat sebagai Pj Gubernur Riau. Adapun amanah yang diberikan Mendagri yakni, bekerja sama dalam menjalankan tugas (baik dalam pemerintahan maupun non pemerintahan), menyelesaikan dan melanjutkan tugas yang ditinggalkan oleh Gubernur sebelumnya. Lalu, menyiapkan program kerja dengan baik, menyelesaikan program kerja tahun 2024, hingga menjaga angka inflasi Riau agar tetap stabil.
“Ada beberapa catatan kepada saya dan juga kepada rekan-rekan OPD, yakni kita harus bisa bekerja sama. Apalagi seorang pemimpin itu tidak bisa bekerja sendiri, harus bekerja sama. Selain itu, Mendagri juga mengingatkan bahwa pemimpin itu harus bisa memberikan contoh yang baik,” jelasnya. Dalam pesannya Mendagri berharap SF Hariyanto dapat melanjutkan pembangunan dan menyelesaikan persoalan di Riau.
Komentar