KAMPAR – Allnewsterkini. Com | Polres Kampar terus berupaya menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau. Kebakaran yang terjadi di dekat Perumahan Zaira Permai dan Marwah ini sudah berlangsung selama 4 hari, dan mengancam keselamatan warga sekitar.
Melihat kondisi tersebut, pihak kepolisian menambah personel untuk mempercepat pemadaman. Wakapolda Riau Brigjen Adrianto Jossy Kusumo bersama Kapolres Kampar, AKBP Boby Putra Ramadhan Sebayang, turun langsung ke lokasi untuk memimpin penanganan bencana ini pada Hari Selasa (11/11/2025)
Sebanyak 60 personel tambahan dikerahkan, terdiri dari Polres Kampar, Samapta Polda Riau, Brimob Polda Riau, dan Polsek Tambang, bergabung dengan tim Manggala Agni Daops Sumatera IV/Pekanbaru.
Kapolres Kampar AKBP Boby Putra Ramadhan Sebayang menjelaskan bahwa total personel gabungan yang berjibaku memadamkan api saat ini mencapai 80 personel.
Di tempat terpisah, Kapolres Kampar menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang terlibat dalam pemadaman karhutla.
“Saya sangat mengapresiasi kerja keras dan dedikasi seluruh personel gabungan yang telah berjibaku memadamkan api karhutla di Rimbo Panjang. Semangat dan pengorbanan kalian sangat luar biasa,” ujar Kapolres Kampar AKBP Boby Putra Ramadhan Sebayang.
“Saat ini, api di permukaan lahan sudah berhasil dipadamkan. Namun, karena lahan yang terbakar ini gambut, masih ada bara api di dalamnya. Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk memadamkan sisa titik api ini dan melakukan pendinginan secara intensif,” tambah Kapolres.
“Kami akan terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencegah terjadinya karhutla di wilayah hukum Polres Kampar. Selain itu, kami dari Polres Kampar akan melakukan penyelidikan mendalam dengan memanggil beberapa saksi untuk dilakukan pemeriksaan, menyelidiki pelaku pembakaran, serta melakukan pemasangan plang larangan dan imbauan agar tidak melakukan pembakaran,” pungkas Kapolres.
Kapolres Kampar juga menegaskan komitmennya untuk melindungi masyarakat dari dampak karhutla dan menindak tegas pelaku pembakaran lahan. Pihaknya terus berupaya memadamkan api dan melakukan pendinginan hingga tuntas, karena lokasinya dekat dengan permukiman warga.








Komentar