Pekanbaru – Allnewsterkini. Com|Dalam rangka mendukung program nasional eliminasi Tuberkulosis (TBC) dan menjaga kesehatan warga binaan pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIB Rumbai melaksanakan Skrining ACF (Active Case Finding) TBC Tahun 2025 bagi seluruh warga binaan, pukul 08.00 WIB di Blok Hunian Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai, Rabu (22/10/2025).
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Puskesmas Rumbai Bukit, serta Tirta Medical Center (TMC) sebagai pelaksana rontgen dada (X-Ray). Pelaksanaan ini juga menjadi tindak lanjut dari Surat Edaran Nomor PAS.6.PK.07.03-442 tentang Petunjuk dan Pelaksanaan Kegiatan Penemuan Kasus TBC dengan Rontgen Dada di 532 Rutan, Lapas, dan LPKA pada 33 Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Tahun 2025.
Turut hadir dalam kegiatan hari pertama ini, Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Narapidana Kanwil Ditjenpas Riau (Suroto), sebagai Koordinator Tim Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Kanwil, Kepala Lapas Narkotika Rumbai (Reinhards Indra Pitoy) diwakili oleh Kasi Binadik (Ralphy Prasetyo) dan Jajaran Pejabat Struktural Eselon IV, Kasubsi Perawatan (Ricky M. Marpaung), serta seluruh tenaga kesehatan Klinik Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai.
Kegiatan hari pertama ini diikuti oleh warga binaan dari total target 431 peserta. Proses skrining dimulai dengan pemeriksaan gejala awal (screening symptoms) oleh petugas kesehatan Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan rontgen dada (CXR) oleh tim Tirta Medical Center (TMC). Kegiatan turut didampingi oleh perwakilan dari Puskesmas Rumbai Bukit, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, serta pendamping dari Kanwil Ditjenpas Riau.
Komentar