Manunggal Air: TNI dan Rakyat Bersatu Hadirkan Sumber Kehidupan di Sungai Mandau

SIAK — Allnewsterkini. Com | Program TNI AD Manunggal Air yang dijalankan oleh Kodim 0322/Siak dalam rangka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 membawa secercah harapan baru bagi masyarakat pedesaan di Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak.

Program yang diinisiasi oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak ini tak sekadar proyek pembangunan fisik, melainkan wujud nyata kepedulian TNI terhadap kebutuhan dasar masyarakat, akses air bersih.

Letkol Czi Andy Kurniawan, S.Hub.Int, Dandim 0322/Siak, menuturkan bahwa air adalah kehidupan. Namun, di banyak daerah, terutama pedesaan, sumber air bersih masih menjadi barang langka. “Program ini hadir untuk menjawab jeritan masyarakat yang setiap hari bergulat dengan susahnya mendapatkan air jernih,” katanya.

Melalui program “TNI AD Manunggal Air”, pembangunan sumur bor, pemasangan pompa hidram, dan sistem gravitasi air dilakukan dengan teknologi tepat guna. Tujuannya sederhana: air bersih bisa mengalir tanpa banyak biaya dan bisa langsung dimanfaatkan oleh warga, mulai dari kebutuhan rumah tangga hingga pertanian dan peternakan.

Bagi masyarakat Sungai Mandau, air bukan hanya soal mandi atau minum. Air adalah denyut kehidupan yang menentukan apakah sawah bisa panen, ternak bisa berkembang, atau anak-anak bisa sehat dan bersekolah tanpa terganggu penyakit yang disebabkan air kotor. “Air bersih itu hak semua orang, bukan fasilitas mewah untuk dinikmati sebagian,” ujar Letkol Andy.

Program ini juga menjadi wadah mempererat sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan warga. Tidak hanya membangun, TNI mengajak masyarakat ikut menjaga dan merawat fasilitas air yang dibangun. Kesadaran kolektif ini ditanamkan agar program tidak hanya memberi manfaat sesaat, tetapi juga berkelanjutan.

Warga Sungai Mandau merasakan manfaat langsung dari adanya tandon air dan saluran gravitasi yang mengalirkan air hingga ke rumah dan ladang mereka. “Dulu kami harus berjalan hampir satu kilometer untuk mendapatkan air. Sekarang, air bersih sudah dekat, diambil dari bak penampungan saja,” ujar Manaf, seorang petani setempat.

Selain memberi dampak bagi kesehatan, kehadiran air bersih telah mendorong produktivitas warga. Sawah yang dulu kering kini bisa ditanami dua kali setahun. Usaha kecil seperti penggilingan padi dan peternakan ayam pun tumbuh. “Ini bukan sekadar air, ini adalah sumber rezeki,” tambah Manaf.

Dalam setiap tetes air yang kini mengalir di Sungai Mandau, tergambar harapan baru. Harapan akan kehidupan yang lebih sehat, lebih produktif, dan lebih sejahtera. Dengan program “TNI AD Manunggal Air”, TNI menegaskan kembali bahwa core value mereka adalah menyatu dengan rakyat, membantu dari yang paling dasar, yaitu air sumber kehidupan.

“Program ini soal kemanusiaan. Di mana ada rakyat, TNI hadir. Dan kami ingin selalu membawa manfaat nyata,” pungkas Letkol Andy.

Komentar