Pastikan Hak Kesehatan dan Hak Pendidikan Bagi Anak Pengungsi Terpenuhi, Rudenim Pekanbaru Gelar Sosialisasi

Allnewsterkini. Com | Pekanbaru – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau melalui Rumah Detensi Imigrasi Pekanbaru menggelar sosialisasi dengan menggandeng Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, dalam memastikan terpenuhinya Hak Kesehatan dan Hak Pendidikan bagi anak pengungsi, bertempat di Ballroom 2 Grand Suka Hotel Pekanbaru, Selasa (05/03/2024).

Kegiatan sosialisasi ini dibuka secara langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Budi Argap Situngkir. Turut mengikuti kegiatan, Kepala Divisi Administrasi Johan Manurung, Kepala Divisi Keimigrasian Mas Arie Yuliansa Dwi Putra dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Edison Manik. Kepala Rudenim Pekanbaru Panogu H. D. Sitanggang, Perwakilan UNHCR Pekanbaru, Kepala Puskesmas, Kepala Sekolah Dasar Negeri di Kota Pekanbaru, Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kota Pekanbaru, Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Pekanbaru, perwakilan dari RS Syafira, dan tamu undangan lainnya juga turut hadir dalam kegiatan ini.

Kegiatan Sosialisasi diawali dengan Laporan Ketua Panitia oleh Bertoni Parluhutan selaku Kepala Seksi Perawatan dan Kesehatan Rudenim Pekanbaru. “Sebagaimana yang kita ketahui bahwa saat ini terdapat 963 (sembilan ratus enam puluh tiga) jiwa pengungsi yang berada di Kota Pekanbaru. Dari jumlah keseluruhan tersebut, terdapat 299 (dua ratus sembilan puluh sembilan) jiwa anak pengungsi. Dengan segala kompleksitas dan tantangan yang mereka hadapi, anak pengungsi merupakan kelompok rentan yang membutuhkan dukungan dan perlindungan. Hak Kesehatan dan Pendidikan bukanlah sekedar istilah, melainkan dasar yang digunakan untuk memberikan masa depan yang lebih baik bagi mereka” ujar Bertoni Parluhutan.

“Atas dasar tersebut, kami menyelenggarakan sosialisasi ini tidak hanya sebagai sebuah kegiatan tetapi merupakan sebuah upaya kolaboratif yang melibatkan banyak individu dan pihak yang dapat berperan aktif sesuai dengan fungsi dan bidang tugasnya masing-masing serta memiliki persepsi yang selaras dalam penanganan pengungsi, terkhusus dalam hal pemenuhan hak kesehatan dan Pendidikan bagi anak pengungsi. Mari kita bersama untuk memahami, membahas, dan mencari Solusi bersama terkait pemenuhan hak Pendidikan dan hak kesehatan bagi anak pengungsi di wilayah Kota Pekanbaru” sambungnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Riau, Budi Argap Situngkir yang sekaligus membuka acara. “Kita semua menyadari bahwa anak-anak pengungsi adalah kelompok yang sangat rentan. Kehadiran mereka di Kota Pekanbaru adalah bukti dari ketidakpastian mereka dalam menghadapi situasi-situasi yang ada saat ini. Oleh karena itu, kewajiban moral kita adalah untuk melindungi dan memastikan hak-hak dasar mereka dapat terpenuhi, salah satunya hak pendidikan dan hak kesehatan,” ujar Budi Argap.

“Hak kesehatan dan pendidikan adalah pilar penting dalam menjaga martabat dan masa depan anak-anak pengungsi. Kesehatan yang baik adalah fondasi untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka, sementara pendidikan adalah kunci untuk membuka masa depan yang lebih baik. Sosialisasi yang diadakan pada hari ini bukan hanya sebagai wadah untuk berdiskusi tetapi sebagai panggung untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan merumuskan langkah-langkah konkrit,” sambung Budi Argap.

“Diharapkan hasil dari acara sosialisasi ini dapat menciptakan pemahaman yang komprehensif dan memberikan solusi invoatif dalam memenuhi hak kesehatan dan pendidikan bagi anak pengungsi di wilayah Kota Pekanbaru. Akhir kata, saya ucapkan Selamat mengikuti kegiatan, dan Sosialisasi Pemenuhan Hak Kesehatan dan Pendidikan bagi Anak Pengungsi di Wilayah Kota Pekanbaru saya nyatakan dibuka” pungkas Budi Argap.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh narasumber. Sebagai moderator dalam kegiatan sosialisasi ini yaitu Kepala Sub Seksi Kesehatan Rudenim Pekanbaru, Tri Rahayu dan sebagai Narasumber diantaranya Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Fira Septiyanti dan Perwakilan dari International Organization for Migration (IOM) Pekanbaru, David Wibianto. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara peserta dan narasumber.

Kegiatan ditutup dengan sambutan yang sekaligus menutup kegiatan Sosialisasi oleh Kepala Rudenim Pekanbaru, Panogu H.D. Sitanggang. “Pada kesempatan ini, beribu terimakasih atas waktu dan kesediaan bapak/ibu yang telah meluangkan waktu untuk hadir dalam acara ini. Anak pengungsi ini tidak bisa ditangani oleh satu instansi, kami harapkan kerjasama kita semua, juga banyak aspek salah satunya aspek kesehatan dan juga aspek pendidikan. Besar harapan kami dengan adanya Sosialisasi ini, kolaborasi dan kerjasama kita untuk pengungsi terutama anak-anak, kebutuhannya dapat terpenuhi,” tutup Kepala Rudenim Pekanbaru.

 

Komentar