Pembinaan Produktif Berbuah Manis, Lapas Bangkinang Panen Puluhan Ton Semangka 

BANGKINANG – Allnewsterkini. Com | Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bangkinang terus menunjukkan komitmennya dalam membina Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui kegiatan produktif di bidang pertanian. Pada Senin (06/10/2025), Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Bangkinang, Alexander Lisman Putra, bersama jajaran petugas dan WBP kembali melaksanakan panen semangka hasil budidaya warga binaan di area pertanian Lapas.

Dalam kesempatan tersebut, Kalapas Alexander menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya kepada para WBP yang telah mengikuti program pelatihan kerja di bidang pertanian dengan penuh semangat. Program ini melibatkan WBP sejak tahap awal penyiapan lahan, pembibitan, penanaman, hingga perawatan tanaman secara mandiri.

“WBP Lapas Bangkinang telah menunjukkan kinerja luar biasa dalam membudidayakan semangka di lahan ini. Budidaya semangka ini merupakan salah satu bentuk pelatihan kerja yang kami berikan agar setelah bebas nanti, para warga binaan mampu memulai usaha mandiri di bidang pertanian,” ujar Alexander.

Hasil dari kerja keras para WBP kali ini mencapai 50 ton 40 kilogram semangka berkualitas, yang merupakan bukti nyata keberhasilan program pembinaan kerja produktif di Lapas Bangkinang.
Kepala Seksi Kegiatan Kerja (Kasi Giatja), Rudinur, menambahkan bahwa kegiatan pelatihan seperti ini akan terus berlanjut sebagai bentuk pembinaan berkelanjutan bagi warga binaan, sekaligus memanfaatkan lahan-lahan yang ada di lingkungan lapas agar tidak menjadi lahan tidur.

“Pemanfaatan lahan ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi geografis dengan memberdayakan WBP agar dapat produktif secara mandiri. Harapannya, ketika mereka kembali ke masyarakat, mereka sudah memiliki keterampilan yang bisa dijadikan bekal untuk berwirausaha,” terang Rudinur.

Adapun hasil panen semangka tersebut sebagian akan digunakan sebagai bahan konsumsi bagi warga binaan, sementara sebagian lainnya akan dijual kepada pihak vendor. Langkah ini menjadi sarana memperkenalkan produk hasil karya WBP kepada masyarakat.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, Lapas Kelas IIA Bangkinang terus membuktikan bahwa proses pembinaan tidak hanya berfokus pada aspek moral dan disiplin, tetapi juga pada pemberdayaan ekonomi dan peningkatan keterampilan kerja. Melalui pembinaan produktif, diharapkan para WBP mampu menjadi pribadi mandiri dan siap berkontribusi positif ketika kembali ke tengah masyarakat.

Komentar