Allnewsterkini.com – Teluk Kuantan – Dalam upaya mendukung produktivitas sektor pertanian, Pemerintah Desa Koto Cenger, Kecamatan Kuantan Mudik, merealisasikan pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) di Dusun dua.
Proyek ini merupakan bagian dari program pembangunan desa yang melalui Dana Desa Tahun Anggaran 2025 dengan nilai anggaran sebesar Rp 161.547.100 rupiah.
Pembangunan JUT dengan sistem penimbunan tanah dan batu ini, dirancang sepanjang 900 meter dengan lebar 4 meter, dan untuk pengerjaan proyek tersebut, sudah selesai di kerjakan dalam waktu kurang 120 hari kalender pengerjaan.
Jalan tersebut diharapkan dapat meningkatkan akses petani menuju lahan pertanian, terutama dalam proses distribusi hasil panen maupun mobilitas alat pertanian.
PJ Kepala Desa Koto Cengar, Eryuliana, S.Pd.I yang di dampingi oleh Sekdes Ronal Erjuin, A.Md menjelaskan, infrastruktur pertanian seperti JUT merupakan kebutuhan mendesak masyarakat, demi mengingat banyak lahan pertanian di dusun 2 yang sebelumnya sulit untuk dijangkau olah masyarakat desa.
“Pembangunan Jalan Usaha Tani ini merupakan hasil dari musyawarah desa yang merespon langsung kebutuhan petani. Kami ingin memastikan hasil pertanian warga dapat diangkut dengan mudah dan cepat,” ujar PJ kades saat ditemui di lokasi pembangunan, Rabu (2/7/2025) pagi.
Ia menambahkan, program ini tidak hanya bertujuan mempermudah akses, tetapi juga sebagai langkah strategis meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian desa.
Dengan tersedianya infrastruktur yang memadai, Eryuliana berharap kesejahteraan petani Desa Koto Cengar dapat meningkat kedepannya.
Selanjutnya, Ketua pelaksanaan kegiatan, Suardi Azwir mengatakan bahwa, dalam pelaksanaan kegiatan ini Pemerintah desa, BPD dan bersama masyarakat setempat turut mengawasi proses pembangunan agar sesuai dengan spesifikasi teknis dan tepat waktu. “Ucap Suardi
” Pembangunan JUT ini juga melibatkan tenaga kerja lokal sebagai bagian dari pemberdayaan masyarakat desa Koto Cengar.
Terakhir, Pemerintah Desa Koto Cengar berkomitmen untuk terus mendorong pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat, terutama dalam sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat desa.
Jailani
Komentar