Pemdes Sangau,Akan Melanjutkan Program Bantuan Bibit Sawit Dengan Tujuan Satu Rumah Satu Sarjana Di Tahun 2025

Allnewsterkini.com – Kuansing – Pemerintahan desa Sangau, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi, berhasil merealisasikan program bantuan bibit sawit gratis untuk masyarakat desa Sangau. Pada Senin (23/12/2024)

Dalam program bantuan bibit sawit ini akan terus berkelanjutan dengan tujuan satu rumah satu sarjana, program ini sudah dimulai sejak tahun 2021 sampai 2024.

Saat awak media mewawancarai Kepala Desa Sangau, Indra Suadi menjelaskan, ” kita sudah memberikan sebanyak 27.000 bibit sawit kemasyarakat sesuai dengan kebutuhan lahannya, maksimal kita memberikan bibit ini 1 hektar satu kk, dan program seperti ini akan tetap berlanjut ditahun 2025 mendatang. ” katanya

Indra Suadi juga menegaskan bahwa, satu-satu nya program desa ini untuk mengurangi angka kemiskinan masyarakat didesa, dan kita juga mencanangkan untuk berkebun secara bersamaan agar mudah dalam mengendalikan hama. Bukan itu saja, kita juga telah menerbitkan perdes tentang ternak untuk memberikan perlindungan kepada petani desa, dengan menertibkan hewan ternak masing-masing.

Lanjutnya, Indra Suadi pemberian bibit sawit tahap pertama pada tahun tanam 2022 rata – rata sekarang sudah menghasilkan, dengan umur tamam 2,5 tahun dan menghasilkan dari sekali panen sebanyak 600kg x Rp 2.600/kg= 1.560.000 per 15hari.

” Untuk dalam 1 bulan terjadi dua kali panen. maka hasil yang didapat oleh petani desa lebih kurang Rp 3.120.000 rupiah perbulan dengan umar tanam 2,5tahun, dan tujuan satu rumah satu sarjana berhasil terealisasikan dengan baik. ” tutup kades

Di tempat yang terpisah, Salah seorang warga desa Sangau juga mengatakan, program yang di buat oleh pemerintah desa Sangau ini sangat membantu dan bermanfaat bagi kita semua. Karena ini bisa menunjang perekonomian masyarakat khususnya desa Sangau kedepan. “Harapannya

” Ia juga berharap semoga kedepannya program bantuan bibit sawit ini bisa di salurkan kembali olah pemerintah desa kemasyarakat.

Jailani

Komentar