Pemko Pekanbaru Bongkar Puluhan Warung Remang-remang di Jalan SM Amin, Langgar Ketertiban dan Asusila

PEKANBARU – Allnewsterkini. Com | Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru hari ini, Selasa (10/6/2025), secara resmi membongkar puluhan warung remang-remang tak berizin di sepanjang Jalan SM Amin. Tindakan tegas ini diambil setelah warung-warung tersebut berulang kali terbukti menjadi sarang pelanggaran ketertiban umum dan praktik asusila yang meresahkan masyarakat.

Operasi pembongkaran dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar, bersama tim terpadu dari Satpol PP Pekanbaru. Setidaknya 22 unit warung remang-remang berhasil diratakan dengan bantuan alat berat.

“Ini sudah tiga kali peringatan, kemarin kita minta bongkar sendiri tidak dibongkar. Tentu kita keluarkan semua barang dan ini kita tertibkan, hari ini 22 unit kita bongkar sepanjang SM Amin,” tegas Markarius Anwar di lokasi pembongkaran.

Markarius Anwar juga mengungkapkan bahwa keberadaan warung-warung liar ini tidak hanya mengganggu ketertiban sosial, tetapi juga menyebabkan penyumbatan aliran drainase, memperparah masalah lingkungan di area tersebut. Pelanggaran inilah yang mendasari keputusan Pemko untuk membongkar warung-warung tersebut tanpa negosiasi.

“Ini juga drainase jadi tersumbat. Makanya kita sudah imbau jauh-jauh hari, agar tidak juga jadi tempat pelanggaran asusila,” ujarnya.

Kepala Satpol PP Pekanbaru, Zulfami Adrian, memastikan bahwa proses pembongkaran berjalan lancar tanpa perlawanan signifikan dari pemilik bangunan. Menurutnya, hal ini berkat upaya sosialisasi dan peringatan yang telah diberikan jauh-jauh hari.

“Sampai saat ini perlawanan dari pemilik bangunan tidak nampak karena kita sudah sosialisasi jauh-jauh hari. Hari ini pun kita sudah sampaikan untuk bongkar bangunan yang kita tandai,” jelas Zulfami.

Lokasi warung remang-remang di Jalan SM Amin memang sudah lama menjadi sorotan dan banyak dikeluhkan masyarakat. Area ini kerap dijadikan tempat pesta minuman keras dan tindakan asusila yang meresahkan warga sekitar. Bahkan, Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, sempat melakukan sidak pekan lalu dan menemukan banyak pasangan LGBT serta wanita malam beraktivitas di lokasi tersebut.

Sidak yang dilakukan Wali Kota Agung Nugroho tidak sendiri. Ia didampingi oleh Ketua DPRD Pekanbaru, Muhammad Isa, serta sejumlah anggota Komisi I DPRD Pekanbaru. Sidak ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat dan komitmen pemerintah daerah untuk menindak tegas berbagai pelanggaran yang terjadi di wilayahnya.

Keberadaan warung-warung remang-remang ini tidak hanya merusak citra kota, tetapi juga menciptakan lingkungan yang tidak kondusif, terutama bagi anak-anak. Tindakan tegas Pemko Pekanbaru ini menunjukkan komitmen kuat dalam menegakkan peraturan daerah dan menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan bermoral bagi warganya.

Dengan dibongkarnya puluhan warung remang-remang ini, Pemko Pekanbaru berharap Jalan SM Amin dapat kembali berfungsi sebagai jalur transportasi dan area yang kondusif bagi masyarakat. Langkah ini diharapkan menjadi efek jera bagi pihak lain yang mencoba mendirikan bangunan ilegal atau melakukan pelanggaran ketertiban umum di masa mendatang, demi terciptanya Pekanbaru yang lebih baik.

Komentar