Penuhi Hak Warga Binaan Pemasyarakatan, Sidang TPP sebagai Langkah Strategis Dalam Implementasi Program Pembinaan

Pekanbaru – Allnewsterkini. Com | Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru kembali menggelar sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan program asimilasi dan integrasi. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang kunjungan Lapas Pekanbaru, Rabu (10/09/25)

Pelaksanaan sidang TPP ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, dan didampingi jajaran pejabat struktural Lapas Pekanbaru sebagai anggota TPP. Diikuti oleh 6 orang warga binaan Lapas Pekanbaru, adapun agenda Sidang TPP kali ini adalah tentang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang mengajukan permohonan berobat di luar Lapas dan wali nikah anak kandung.

Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) berfungsi sebagai forum evaluasi pembinaan warga binaan di Lapas. Sidang ini memberikan rekomendasi kepada Kepala Lapas terkait pemberian program seperti asimilasi, integrasi, dan remisi secara objektif dan transparan. Selain memastikan hak warga binaan terlindungi, sidang TPP juga melibatkan berbagai pihak untuk menghasilkan keputusan yang adil dan mendukung keberhasilan reintegrasi warga binaan ke masyarakat.

Kalapas KelaS IIA Pekanbaru Erwin Fransiskus Simangunsong menuturkan “Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan proses pembinaan di Lapas. Sidang ini juga berfungsi sebagai evaluasi menyeluruh terhadap perkembangan warga binaan, dengan melibatkan berbagai pihak untuk memberikan masukan yang konstruktif. Oleh karena itu, pelaksanaan sidang TPP harus berjalan dengan prinsip objektivitas dan transparansi agar hasilnya dapat diterima oleh semua pihak yang berkepentingan,” Ungkapnya.

Bagi warga binaan yang telah disidangkan, agar terus mengikuti kegiatan pembinaan yang diberikan, baik pembinaan kepribadian maupun pembinaan kemandirian, sebab pengusulan ini merupakan momentum warga binaan dalam memperoleh hak – haknya yang telah sesuai dengan prosedur dan peraturan yang ada.” Pungkasnya.(rl)

Komentar