BANGKINANG – Allnewsterkini. Com | Upacara peringatan Hari Pahlawan di Kabupaten Kampar berlangsung khidmat di Lapangan Kantor Bupati Kampar. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Kampar, H. Ahmad Yuzar, S.Sos., M.T., yang bertindak sebagai inspektur upacara dan membacakan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf.(10/11/2025)
Upacara Hari Pahlawan tahun ini dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kampar, seluruh Kepala OPD, ASN, TNI-Polri, pelajar, anggota Pramuka, serta insan pers.
Turut hadir pula Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Bangkinang, Alexander Lisman Putra yang mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan penuh khidmat, sebagai bentuk komitmen jajaran Lapas dalam meneladani semangat kepahlawanan dan menumbuhkan nasionalisme di lingkungan pemasyarakatan.
Dalam amanat tersebut, seluruh masyarakat diajak meneladani nilai-nilai luhur para pahlawan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Tiga nilai utama yang ditekankan adalah kesabaran dalam perjuangan, semangat mengutamakan kepentingan bangsa, serta pandangan jauh ke depan demi masa depan generasi penerus.
Bupati Kampar, Ahmad Yuzar dalam sambutannya menegaskan bahwa perjuangan masa kini tidak lagi dengan senjata, tetapi dengan ilmu, empati, dan pengabdian. Ia juga menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan kerja nyata untuk melanjutkan cita-cita para pahlawan, sejalan dengan visi nasional dalam membangun manusia Indonesia yang berkarakter, cerdas, dan berbudaya.
Usai pelaksanaan upacara, dilakukan penyerahan penghargaan dan santunan kepada para veteran Kabupaten Kampar sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan atas jasa mereka dalam merebut serta mempertahankan kemerdekaan. Penghargaan diserahkan langsung oleh Bupati Kampar, didampingi jajaran Forkopimda.
Bupati menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada para pejuang. “Penghargaan ini tidak sebanding dengan jasa para pahlawan, namun menjadi bukti bahwa kami tidak akan pernah melupakan pengorbanan mereka,” ujarnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan upacara tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Eka Bakti sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada para pahlawan yang telah gugur.
Upacara dan tabur bunga ini menjadi simbol penghormatan sekaligus pengingat bahwa perjuangan belum usai kini saatnya melanjutkan perjuangan dengan ilmu, empati, dan ketulusan.








Komentar