Pekanbaru – Allnewsterkini. Com| Program Studi (Prodi) Sistem Informasi dan Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Kurikulum Outcome Based Education (OBE) pada Kamis, (7/8/2025). Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Rektorat Umri, Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru.
Bimtek ini menghadirkan narasumber Ir Sri Winiarti ST MCs., yang merupakan pakar di bidang pengembangan kurikulum berbasis capaian pembelajaran. Kehadiran beliau diharapkan mampu memberikan wawasan dan panduan praktis kepada dosen serta tim pengembang kurikulum di kedua Prodi dalam merancang kurikulum yang adaptif terhadap kebutuhan dunia kerja dan perkembangan teknologi.
Direktur Akademik Umri, Dr Jupendri SSos MIKom., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan bimbingan teknis ini merupakan kelanjutan dari rangkaian penyusunan kurikulum yang telah dimulai sebelumnya, dan Output dari kegiatan ini diharapkan dapat menyelesaikan draft kurikulum yang akan segera diimplementasikan.
Ia menargetkan agar kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE) ini dapat diberlakukan mulai 15 September 2025, dengan menyisakan dua tahapan penting yang masih akan dijalani, yakni sosialisasi lanjutan dan proses konversi kurikulum.
Untuk itu, Ia berharap agar semangat seluruh peserta dapat membuahkan hasil yang nyata dan membawa dampak positif bagi pengembangan mutu akademik di Umri.
“Kami berharap semangat kita hari ini benar-benar menghasilkan kurikulum OBE yang tidak hanya selesai di atas kertas, tapi mampu memberikan dampak langsung terhadap kualitas pembelajaran dan lulusan ke depan,” tutupnya.
Wakil Rektor I Umri Dr Wirdati Irma SPd MSi., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kesediaan narasumber untuk berbagi ilmu dan pengalaman dalam kegiatan Bimbingan Teknis tersebut.
“Terima kasih kepada Ir Sri Winiarti ST MCs., yang telah berkenan membagikan ilmu yang luar biasa kepada kita semua. Mari kita hargai ilmu yang disampaikan ini dengan sungguh-sungguh dan kita jadikan sebagai kebaikan yang kembali kepada beliau, insyaAllah menjadi amal jariyah,” ujarnya.
Dr Wirdati juga menekankan bahwa tujuan pendidikan tidak hanya sebatas capaian akademik, tetapi juga menyangkut nilai-nilai fundamental yang harus dibentuk dalam diri mahasiswa.
“Tujuan pendidikan itu luas dan mendalam, bukan hanya soal kecakapan, tapi juga penciptaan keimanan, ketaqwaan, kreativitas, dan karakter. Semua itu perlu kita gali dan kembangkan dalam diri mahasiswa kita,” jelas Wakil Rektor I Umri ini.
Lebih lanjut, Ia menyampaikan bahwa para pendahulu telah merumuskan arah dan tujuan pendidikan dengan sangat baik. Oleh karena itu, tugas kita sebagai pendidik adalah melanjutkan dan mengaktualisasikan nilai-nilai tersebut melalui panduan dan kurikulum yang tepat.
“Tujuan pendidikan yang indah dan penuh makna telah dirumuskan oleh para pendahulu kita. Maka sudah sepatutnya kita bergerak menuju capaian itu dengan panduan yang jelas, dan salah satunya adalah melalui penyusunan kurikulum yang berbasis outcome seperti yang kita lakukan hari ini,” tutupnya.
Ir Sri Winiarti ST MCs., dalam pemaparannya menyampaikan antusiasmenya bisa kembali hadir di Umri untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman. Ia menekankan pentingnya pemahaman dan implementasi nyata kurikulum OBE, bukan sekadar mencantumkan dalam dokumen kurikulum.
“Saya sangat senang bisa kembali ke sini. Saat ini banyak yang sudah menggunakan kurikulum OBE, tapi belum sampai pada tahap implementasi yang sebenarnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Sri Winiarti menegaskan bahwa OBE bukanlah sesuatu yang sulit jika dipahami dengan benar. Ia juga menekankan perlunya sistem penilaian yang terstruktur, termasuk penggunaan rubrik sebagai alat evaluasi capaian pembelajaran.
“Saya akan berikan contoh rubrik penilaian yang bisa langsung digunakan. Kita harus membangun sistem yang mendukung implementasi OBE. Jangan anggap OBE itu sulit. Justru, dengan penerapan OBE yang tepat, tingkat kelulusan mahasiswa bisa jauh lebih tinggi,” tambahnya.
Komentar