Allnewsterkini. Com | Pekanbaru – Kontestasi Pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) akan memasuki tahap Desk Evaluasi Penilaian Mandiri dalam waktu dekat, demi mematangkan persiapan jajaran yang dinyatakan lolos menuju tahap ini, Kementerian Hukum dan HAM melalui Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal menggelar rapat persiapan secara hybrid, Rabu (16/8).
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Mhd. Jahari Sitepu mengomando jajaran untuk mengikuti kegiatan ini secara virtual dari ruang rapat Kakanwil. Turut hadir Kepala Divisi Administrasi Johan Manurung, Kepala Divisi Pemasyarakatan Mulyadi, Kepala Divisi Keimigrasian Is Edy Eko Putranto, para Ketua Pokja dan anggota Pembangunan ZI pada Kanwil Kemenkumham Riau.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Biro Perencanaan Ida Asep Samora dengan menyampaikan arahan kepada 40 Satuan Kerja Menuju WBBM dan 74 Satuan kerja Menuju WBK yang tergabung secara virtual. “Seleksi administrasi telah dilaksanakan dan saat ini telah memasuki tahap analisis LKE dan Data Dukung yang nanti akan diumumkan pada tanggal 18 Agustus 2023. Selanjutnya, diharapkan seluruh jajaran mempersiapkan diri untuk mengikuti wawancara secara virtual serta observasi lapangan. Sebagai tahap akhir satuan kerja akan mengikuti panel,” papar Ida Asep.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan paparan oleh Kepala Bagian Reformasi Birokrasi Bramantyo Agung Nugroho. Pada kesempatan ini beliau menyampaikan teknis wawancara WBBM oleh Tim Penilai Nasional yang akan dilaksanakan secara virtual serta teknis pelaksanaan desk evaluasi wawancara WBK oleh Tim Penilai Mandiri.
“Isi paparan adalah poin-poin penting terkait proses dan capaian 6 area perubahan pembangunan ZI, dilanjutkan dengan sesi diskusi tanya-jawab. Untuk itu diharapkan agar seluruh peserta berkumpul pada satu tempat, bergabung di dalam satu ruang zoom bersama-sama,” pesan Agung.
Dwi Ari Wibowo selaku perwakilan dari Inspektorat Jenderal yang berperan sebagai narahubung dengan KemenPAN-RB menambahkan terkait pentingnya pengisian survei, baik survei terpusat oleh KemenPAN-RB maupun survei berkala dan berkelanjutan.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi tanya jawab demi penyamaan persepsi pelaksanaan desk evaluasi kelak.
Komentar