Tingkatkan Akses Pendidikan, Lapas Narkotika Rumbai Gelar Sekolah Kejar Paket A, B, dan C Bagi Warga Binaan

Pekanbaru – Allnewsterkini. Com | Komitmen Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIB Rumbai dalam memberikan hak pendidikan kepada Warga Binaan terus ditunjukkan melalui pelaksanaan program Sekolah Kejar Paket A, B, dan C yang dilangsungkan pada Senin, 22 September 2025. Kegiatan pendidikan ini merupakan hasil kerja sama antara Lapas Narkotika Rumbai dengan pihak PKBM Pelita Riau.

Kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara langsung oleh dua orang tenaga pendidik dari PKBM Pelita Riau, yang didampingi oleh Kepala Sub Seksi Registrasi dan Bimkemas, Riko Saputra, serta petugas dari Lapas Narkotika Rumbai.

Kegiatan kali ini merupakan kelanjutan dari pertemuan sebelumnya, di mana pada tahap awal telah dilakukan pengenalan terhadap program SKB dan teknis pelaksanaannya di lingkungan Lapas. Pada sesi hari ini, para peserta melakukan pengisian kuisioner “Melek Aksara”, yang bertujuan untuk mengukur tingkat literasi dasar Warga Binaan, serta dilanjutkan dengan sesi tanya jawab interaktif antara peserta dan pendidik dari SKB.

Dalam keterangan Kepala Seksi Binadik dan Giatja, Ralphy Prasetyo menegaskan bahwa pendidikan merupakan hak dasar setiap individu, termasuk bagi mereka yang sedang menjalani masa pidana.

“Program kejar paket ini menjadi salah satu bentuk nyata bahwa pembinaan tidak hanya soal kedisiplinan, tetapi juga soal memberikan bekal ilmu dan pengetahuan kepada Warga Binaan. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan para peserta bisa meraih ijazah setara SD, SMP, maupun SMA, sehingga kelak memiliki peluang yang lebih baik setelah selesai menjalani masa hukuman,” ujar Ralphy.

Ralphy juga menyampaikan bahwa kehadiran pihak dari PKBM Pelita Riau memberikan semangat baru bagi para peserta. Antusiasme Warga Binaan terlihat dari keaktifan mereka dalam sesi diskusi dan tanya jawab.

Sementara itu, Kepala Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai, Reinhards Indra Pitoy, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap terselenggaranya program pendidikan ini. Ia menekankan pentingnya akses pendidikan dalam proses reintegrasi sosial.

Komentar