Wakapolda Riau: Pacu Jalur Warisan Budaya yang Harus Dijaga Bersama

KUANTANSINGINGI,– Allnewsterkini. Com| Wakapolda Riau Brigjen Pol. Jossy Kusumo, S.H., M.Han menegaskan bahwa Pacu Jalur bukan hanya tradisi masyarakat Kuantan Singingi, tetapi telah menjadi warisan budaya bangsa yang harus dijaga bersama. Penegasan tersebut ia sampaikan saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Tepian Narosa Lancang Kuning 2025 untuk pengamanan Pacu Jalur Event Nasional di Lapangan Limuno, Teluk Kuantan, Selasa (19/8/2025).

Apel yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB itu diikuti oleh 931 personel gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, tenaga kesehatan, serta berbagai unsur masyarakat lainnya. Kehadiran para pejabat utama Polda Riau, Forkopimda Kuansing, serta tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat menambah khidmat kegiatan tersebut.

Dalam amanatnya, Wakapolda Riau menyampaikan bahwa apel gelar pasukan ini digelar untuk memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana dalam rangka pengamanan Pacu Jalur 2025. Menurutnya, Pacu Jalur kini tidak hanya sekadar lomba perahu tradisional, tetapi sudah menjadi event nasional yang mendunia dan membawa dampak besar bagi kehidupan masyarakat Kuansing, baik di sektor pariwisata, ekonomi kreatif, maupun citra daerah.

“Pacu Jalur adalah kebanggaan kita bersama. Ia bukan sekadar tradisi, tetapi telah menjadi simbol budaya dan ajang persaudaraan yang mampu menarik perhatian nasional hingga internasional. Momentum ini harus kita jaga, karena dari sinilah pariwisata dan ekonomi kreatif masyarakat dapat tumbuh,” ujar Brigjen Pol. Jossy Kusumo.

Lebih jauh ia menyampaikan apresiasi terhadap sinergi masyarakat, pemerintah daerah, dan seluruh pihak yang telah berperan dalam menjaga kebersihan Sungai Kuantan sebagai arena Pacu Jalur. Baginya, kondisi ini menjadi bukti nyata kebersamaan dan komitmen dalam menjaga marwah serta tuah budaya daerah.

Wakapolda Riau juga mengingatkan seluruh personel pengamanan agar melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, profesional, humanis, dan netral. Ia meminta setiap aparat yang terlibat untuk tetap waspada terhadap potensi kerawanan seperti kemacetan, tindak kriminalitas, kerumunan, maupun keadaan darurat, sekaligus memperkuat sinergi lintas instansi agar pelayanan terbaik benar-benar dirasakan masyarakat.

“Laksanakan tugas dengan dedikasi dan keikhlasan. Jadikan kehadiran Polri benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Bersama TNI, pemerintah daerah, dan seluruh lapisan masyarakat, kita berkomitmen menjaga keamanan, melindungi budaya, serta menjunjung marwah Kuansing,” tegas Wakapolda Riau.

Apel gelar pasukan berlangsung aman, tertib, dan kondusif hingga ditutup pada pukul 08.50 WIB dengan doa bersama serta pemeriksaan pasukan.

Sumber: Humas Polres Kuatan Singingi

Komentar