Pekanbaru – Allnewsterkini. Com| Pelatihan kemandirian merupakan suatu wadah dalam mengembangkan minat dan bakat Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sebagai bekal mereka untuk kembali dan diterima oleh masyarakat. Kali ini, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru menyelenggarakan pembukaan kegiatan pembinaan kemandirian berupa pelatihan pembuatan sepatu, barista, peternakan ayam petelur dan peternakan ikan gurame yang bekerja sama dengan PT. Vision Training Center, Rabu (23/07).
Bertempat di Aula Sahardjo Lapas Pekanbaru, pelaksanaan pembukaan kegiatan pembinaan kemandirian dibuka langsung oleh Kepala Lapas Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong.
Program pembinaan kemandirian bagi warga binaan merupakan sentral pelatihan pengembangan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki masing-masing warga binaan. Penyediaan wadah edukasi merupakan bentuk komitmen Lapas Kelas IIA Pekanbaru dalam menjadikan warga binaan yang berwawasan dan memiliki kompetensi, oleh sebab itu memerlukan keseriusan dalam hal pemberdayaan.
“Fokus utama pelatihan kemandirian di Lapas Pekanbaru ini untuk meningkatan Pembinaan Kemandirian, dengan pelatihan-pelatihan ini tentunya warga binaan Lapas Pekanbaru menjadi lebih berdaya guna, mendapatkan ilmu yang bermanfaat sehingga setelah mereka menjalani masa pidana di dalam Lapas akan mencetak warga binaan yang memiliki modal keterampilan, yang harapannya setelah bebas warga binaan dapat langsung berwirausaha ataupun bekerja bahkan dapat membuka lapangan pekerjaan,” ucap Erwin ketika memberikan sambutan.
Adapun pelatihan ini diikuti oleh 100 orang warga binaan yang kemudian acara dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta kepada perwakilan warga binaan, simbol dimulainya perjalanan mereka dalam menimba ilmu dan keterampilan.
Direktur PT. Vision Training Center, Afisi Sabri, menyambut hangat dan mengapresiasi atas hubungan kerjasama yang telah terjalin dengan baik antara PT. Vision Training Center dan Lapas Kelas IIA Pekanbaru khususnya dalam memberikan pelatihan kemandirian bagi warga binaan.
“Teman-teman warga binaan harus sadari bahwa ilmu itu semua bermanfaat. Belum tentu setelah bebas nanti teman-teman bisa mendapatkan kesempatan mengikuti kegiatan pelatihan kemandirian seperti ini diluar sana. Oleh sebab itu, mari kita gunakan kesempatan baik ini untuk bersungguh-sungguh belajar. Saya harap, setelah mengikuti kegiatan pelatihan ini, anda semua bisa langsung mengaplikasikan ilmu yang telah di pelajari di dunia kerja bahkan untuk diasah terus menerus,” ujar Afisi dalam sambutannya.
Komentar