Danrem 031/WB Brigjen TNI Dany Raksa Andalasan Hadiri Penanaman Padi Perdana IP 200

Allnewsterkini. Com | KUALA KAMPAR – Danrem 031/WB Brigjen TNI Dany Rakca Andalasawan S.A.P.,M.Han bersama Kadis Pertanian Provinsi Riau Ir Syahfalefi MSi dalam rangka peninjauan lokasi optimalisasi lahan rawa dan penanam padi perdana IP 200 secara serentak di Desa Sungai Solok Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan, Kamis (16/5/2024)

Hadir dalam kegiatan Kasi Ops Rem 031/WB Letkol Inf Winarno, Bupati Pelalawan H Zukri Misran, Dandim 0313/KPR Letkol Inf Setiawan Hadi Nugroho SH.,M.I.P, Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto SH.,SIK, Juga hadir Pabung Pelalawan. Kapten Arh Sugiyono, Para Kadis Pelalawan, Danramil Jajaran Kabupaten Pelalawan, Pa Staf Kodim 0313/KPR. Kapolsek Kuala Kampar AKP Rhino Handoyo, para perangkat Kecamatan, Dan juga masyarakat Desa Kuala Kampar.

Bupati Pelalawan Zukri Misran menyampaikan, terima kasih kepada Danrem 031/WB sudah mau datang ke Desa Sungai Solok Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan. “Kami bangga atas kehadiran Bapak Jenderal di Kuala Kampar, daerah ini merupakan kawasan pertanian padi terluas di Provinsi Riau. Sehingga pembangunan infrastruktur sangat dibutuhkan masyarakat sebagai akses pertanian dan kehidupan masyarakat Desa Sungai Solok. Hasil pertanian padi dari lahan 1 hektare hanya dapat 3 ton beras masyarakat sangat membutuhkan fasilitas agar dapat menciptakan hasil panen dua kali dalam setahun. jelas Zukri Misran.

Kadis Pertanian Provinsi Riau Syahfalefi menyampaikan dalam kesempatan ini Pj Gubernur minta maaf tidak bisa hadir. Beliau berpesan agar saling mendukung penanam padi perdana IP 200. Pemerintah bersama TNI – Polri akan mendukung semua kegiatan petani di Kecamatan Kuala Kampar dalam menciptakan swasembada pangan. jelas Syahfalefi

Sementara Danrem 031/WB Brigjen TNI Dany Rakca Andalasawan menambahkan, Mari kita saling mendukung agar program ini bisa terus berjalan dengan baik. TNI – Polri siap membantu masyarakat dalam menjalankan program IP 200. Agar program ini dapat menciptakan hasil panen yang memuaskan dan panen padi yang semula hanya setahun sekali menjadi dua kali dalam setahun,” jelas Dany Rakca Andalasawan***

Komentar