Allnewsterkini. Com | Banyuasin Makarti jaya – Peduli terhadap stunting, Ketua Bhayangkari Ranting Makarti jaya, Kecamatan Makarti jaya, Kabupaten Banyuasin, Ny, Shanti Novet menjenguk sekaligus memberikan bantuan sosial, kepada keluarga penderita Stunting di Desa Delta Upang, Kecamatan Makarti jaya, dan Kelurahan Makarti jaya lorong Sinta lk 2, Kecamatan Makarti jaya, Sabtu (04/05/24)
Hal tersebut juga merupakan tindak lanjut intruksi Ibu Ketua Cabang Banyuasin, dan ibu wakil ketua cabang Banyuasin, bahwa seluruh Bhayangkari juga harus ambil bagian dalam penanganan stunting.
Sehingga istri dari AKP Novet Ardinata SH, MH, Kapolsek Makarti jaya, ini begitu mencurahkan perhatian bagi anak anak yang saat ini menderita stunting.
Dalam Giat ini juga di ikuti, Kapolsek Makarti Jaya Akp Novet Ardinata SH,MH, beserta Personil, Ketua Bhayangkari Ranting Makarti jaya, Ny Shanti Novet, Pengurus Ranting dan Anggota Bhayangkari Ranting Makarti jaya, Petugas Puskesmas Bidan desa Tirta Mulia Made Aniasi, Str.Keb, Petugas Puskesmas Bidan Kelurahan Makarti jaya Nurcahyani, Str.Keb, Dan Bhabinkamtibmas, untuk Melaksanakan sosialisasi Penanganan Stunting, Pembagian Vitamin, Susu dan Bahan Makanan.
“Kita berupaya turut serta dalam penanganan stunting, sehingga kasubya dapat ditekan. Hal itu sebagaimana yang di perintahkan pimpinan, agar kita semua khususnya ibu – ibu Bhayangkari untuk selalu memberikan perhatian kepada anak -anak penderita stunting, sehingga sudah menjadi tugas kami untuk turun ke desa untuk menyambangi anak penderita stunting, Ucap Ny Shanti istri Kapolsek Makarti jaya, Saat di Konfirmasi wartawan.
Menurut Ny Shanti Novet , begitu mendapatkan informasi perihal adanya anak yang menderita stunting, pihaknya pun selalu melakukan pendampingan dan pemantauan perkembangan kesehatan anak anak tersebut,Tandasnya
“Tentunya kami sekuat tenaga untuk memberikan perhatian, selain terus memantau perkembangan kesehatan anak penderita stunting, juga kami berikan bantuan makanan serta vitamin, agar anak anak penderita stunting mendapatkan asupan gizi yang baik,” tuturnya.
Dia dengan penuh optimis, menargetkan kasus gizi buruk atau stunting di Wilayah Makarti jaya, menurun sesuai harapkan atau zero stunting. Sebab dirinya pun berkeyakinan bahwa penderita stunting bisa sembuh.
“Kami pun selaku memberikan edukasi kepada masyarakat perihal masalah stunting, sebab stunting ini merupakan masalah yang bisa di cegah sejak awal anak itu belum lahir, misalnya saja dengan rutin memeriksakan kehamilan ke Posyandu,” ungkapnya.
Selain itu membiasakan anak mengkonsumsi ikan dan sayuran sejak dini, dan hal yang paling penting lagi di harapkan juga masyarakat bisa memanfaatkan pekarangan rumahnya, untuk ditanam sayur mayur serta memelihara hewan ternak seperti ayam dan ikan,Tutup nya
Komentar