Pekanbaru — Allnewsterkini. Com | Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Riau sukses menyelenggarakan Tabligh Akbar dalam rangka Puncak Milad ke-113 Muhammadiyah dengan tema “Memajukan Kesejahteraan Bangsa”. Acara berlangsung khidmat dan meriah di Masjid Al-Fida Muhammadiyah, Kota Pekanbaru, pada Sabtu (22/11/2025) pagi.
Ratusan peserta hadir memadati lokasi kegiatan, terdiri dari Pimpinan Muhammadiyah/’Aisyiyah dari Ranting hingga Wilayah Riau, perwakilan Gubernur Riau, perwakilan Kapolda Riau, Ketua MUI Riau, perwakilan Danrem 031/WB, Ketua LAM Riau, Pimpinan Majelis, Lembaga, dan Organisasi Otonom Muhammadiyah; Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah dari tingkat TK, sekolah, rumah sakit, hingga perguruan tinggi; serta warga persyarikatan dan berbagai unsur pemerintah serta tokoh masyarakat.

Ketua Panitia Milad ke-113 Muhammadiyah Riau, Dr Imron Rosyadi, ST MH., dalam sambutannya menegaskan bahwa tema Milad tahun ini merupakan penegasan komitmen Muhammadiyah dalam mendorong kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
“Tema ini menjadi pengingat sekaligus pendorong agar kita semakin kokoh dalam memajukan kesejahteraan umat dan bangsa. Seluruh rangkaian Milad berjalan lancar, termasuk gerak jalan sehat yang ditaja Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) dan mendapat dukungan luas dari masyarakat umum,” ujar Dr Imron.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia, PD Muhammadiyah/’Aisyiyah se-Riau, Amal Usaha Muhammadiyah, serta berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan rangkaian Milad.
Sementara itu, Ketua PW Muhammadiyah Riau, Dr H Hendri Sayuti, MAg., dalam pidato Miladnya menegaskan bahwa peran Muhammadiyah semakin kuat dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Ia menekankan pentingnya karakter kader yang visioner, berintegritas, dan menjaga marwah persyarikatan.
“Muhammadiyah tidak boleh diisi oleh kader yang berpikiran pendek dan hanya memikirkan kepentingan pribadi atau kelompok. Kita harus menjaga masjid, cabang, dan ranting, karena ada banyak pihak yang ingin memakmurkan masjid namun justru berupaya mengubah arah gerakannya,” tegasnya.

Hendri Sayuti juga menekankan pentingnya penguatan kemandirian ekonomi Muhammadiyah ke depan, khususnya melalui optimalisasi peran lembaga-lembaga keuangan milik Persyarikatan di Riau.
Acara diisi tausiah oleh Dr KH Syakir Jamaluddin, SAg MAg., yang menegaskan bahwa penguatan ruhiyah adalah fondasi utama dalam gerakan Muhammadiyah.
“Spiritualitas merupakan pilar penting yang memperkuat mental, moral, dan identitas Kemuhammadiyahan. Keseimbangan jasmani dan rohani adalah ruh pergerakan kita,” ungkapnya.
Selain Tabligh Akbar, rangkaian kegiatan Milad pada hari tersebut juga meliputi launching gerakan wakaf Muhammadiyah Riau, Lokakarya Takmir Masjid se-Kota Pekanbaru oleh PD Muhammadiyah Kota Pekanbaru, Penyuluhan kesehatan oleh Lazismu Riau bekerja sama dengan Klinik Pratama Aisyiyah Kota Pekanbaru, serta penyerahan wakaf tunai, dan pemberian santunan anak yatim kepada Panti Asuhan Aisyiyah se-Kota Pekanbaru.

Dengan terselenggaranya seluruh rangkaian kegiatan ini, PW Muhammadiyah Riau berharap momentum Milad ke-113 Muhammadiyah di Provinsi Riau dapat menjadi energi baru untuk memperkokoh dakwah, pelayanan, dan kontribusi Muhammadiyah bagi umat, bangsa, dan kemanusiaan semesta. (rl)








Komentar