Kunjungi SMP Negeri 2, Damkar Pekanbaru Sosialisasi Pencegahan Kebakaran Wujudkan Pekanbaru AMAN

Pekanbaru — Allnewsterkini. Com|Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru melaksanakan sosialisasi pencegahan, penanggulangan, penyelamatan kebakaran dan non kebakaran dalam mewujudkan kota Pekanbaru yang AMAN, bersama seluruh peserta didik dan majelis guru SMP Negeri 2 Pekanbaru, di lapangan SMP Negeri 2 Pekanbaru Jalan M. Yamin Senapelan, Jum’at (26/9/2025).

Kegiatan sosialisasi ini, dihadiri langsung oleh Kepala DPKP Kota Pekanbaru, Zarman Candra, S.STP., M.Si, Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Pekanbaru, Arbaiyah SPd, Kabid Pencegahan dan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Damkar Pekanbaru, Said Nurul Hidayat, Kabid Ops Ibastanta Sembiring, Kabid Sarana dan Prasarana Sulaiman dan Kasi Penyuluhan dan Pelatihan Andri Saputra, Majelis Guru dan Siswa SMP Negeri 2 Pekanbaru.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pekanbaru, Zarman Candra, mengatakan, pentingnya edukasi dalam tahapan pemadaman ketika terjadi kebakaran.

“Kepada seluruh ananda semua, khususnya SMP Negeri 2 Pekanbaru untuk dapat mengambil ilmu dan materi yang akan disampaikan nanti oleh tim kami,” ujar Zarman.

Menurut dia, dalam menghadapi insiden kebakaran, kita siap dan tidak panik ketika musibah kebakaran terjadi di lingkungan kita.

“Hari ini tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pekanbaru akan memberikan edukasi kepada kita semua tentang mencegah dan menanggulangi peristiwa bencana kebakaran,” ujarnya.

Tim dari Damkar Pekanbaru juga memberikan hadiah kepada peserta didik yang berhasil menjawab pertanyaan yang diberikan.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Damkar Pekanbaru, Said Nurul Hidayat, Memberikan himbauan agar anak anak tidak bermain dengan korek api, lalu tidak menyalakan kompor tanpa pengawasan orang tua, selain itu untuk tidak membakar sampah pada kondisi panas terik, kemudian tidak bermain petasan, mengabaikan steker listrik dengan tumpukan alat elektronik, dan mengedukasi dengan cara penanggulangan kebakaran pada kompor gas serta cara evakuasi jika terjadi kebakaran dalam sebuah bangunan atau gedung.

Dijelaskannya lagi, Pihaknya juga memberikan pemahaman agar masyarakat memprioritaskan mobil pemadam kebakaran ketika menuju lokasi kebakaran untuk mecapai respon time rate (waktu tanggap) 7 menit sebagaimana yang di inginkan bapak Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho,” paparnya.

Dilain hal, Kepala Seksi (Kasi) Penyuluhan dan Pelatihan Damkar Pekanbaru, Andri Saputra, mengatakan, tujuan edukasi pencegahan kebakaran di sekolah yaitu sebagai edukasi di usia dini agar anak dapat bercerita sama keluarga dan lingkungan. Selain itu ada beberapa tahapan dalam menggunakan Alat Pemadam Api Ringan APAR. Jenis isi APAR yaitu Serbuk Kimia (Dry Powder), CO2 (Karbon Dioksida), Foam (Bisa), dan Air (Water), dimana setiap jenis dirancang untuk jenis kebakaran seperti bahan padat, cairan, gas, hingga logam atau minyak goreng.

Diantaranya kata dia, dengan melepaskan pin, bebaskan selang atau nozl. “Dilakukan juga pemeriksaan tekanan dengan memukul handel, arahkan nozel ke api dengan menekan handel hingga api padam,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Pekanbaru, Arbaiyah, memberikan apresiasi atas kegiatan penyuluhan dan sosialisasi yang dilakukan oleh damkar pekanbaru saat ini.

“Dengan adanya sosialisasi pemadaman kebakaran ini kami mengharapkan anak anak kami menjadi lebih siap dan siaga dalam mencegah dan menangani ketika terjadi musibah kebakaran atau non kebakaran,” pungkasnya.(Takim)

Komentar