Allnewsterkini. Com | Banyuasin Air Salek – Setiap menjelang bulan suci Ramadhan, ada satu tradisi di Banyuasin yang tidak akan lekang di makan waktu.Tradisi Ruwahan yang bertujuan mengingatkan kita Kepada Tuhan Sang Pencipta dan mendoakan para arwah leluhur kita baik orang tua kita, Saudara maupun handai taulan kita yang telah menghadap Tuhan yang telah meninggal dunia, acara di gelar di mushola, RT 19, RW 01, desa Sidoharjo, kecamatan, air salek, kabupaten Banyuasin, Jum,at, (29/02/24)
Acara digelar biasanya bersama tetangga, keluarga baik di desa maupun di perkotaan bersama-sama membaca surat-surat Yasin dan doa-doa yang dihadiahkan untuk para Nabi dan Rosul. Juga arwah Kakek Buyut kita yang telah tiada, sebagai ungkapan rasa syukur. Supaya bisa menemui dan berjumpa dengan bulan suci Ramadan yang sudah di depan mata.
Biasanya acara diadakan setelah selepas sholat Jumat siang atau malam Jumat, baik selepas sholat Maghrib ataupun sholat Isya. Dilaksanakan bisa di rumah dan juga di masjid setempat, bertujuan minta keridhaan Tuhan karena masih diberikan umur yang panjang untuk berjumpa dengan bulan suci yang penuh barokah.
“Sebagai ungkapan syukur kita karena ALLAH masih memberikan umur yang panjang pada kita. Sehingga berjumpa dengan bulan yang suci, penuh berkah Bulan suci Ramadan yang sudah berada di depan mata tinggal hitungan beberapa hari lagi,” ungkap M, Hatah , salah satu warga di RT 19, desa Sidoharjo, saat diwawancarai media ini.
M, Hatah menambahkan, bahwa dirinya dan keluarga dan masyarakat khususnya RT 19, desa Sidoharjo, kecamatan air salek, kabupaten Banyuasin, rutin menggelar acara ruwahan setiap tahunnya,
Masi kata hatah .acara ini setiap tahun kita lakukan untuk menyambut bulan suci Ramadhan, dan mengirim doa yang sudah menghadap Allah, meninggal, tutup nya.
wartawan, mulyadi
editor, Bang AL
Komentar