BANGKINANG – Allnewsterkini. Com | Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bangkinang terus menunjukkan komitmen dalam meningkatkan layanan kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Melalui proyek perubahan bertajuk KOLABSEHAT (Klinik Kolaboratif Pemasyarakatan Sehat), program inovatif ini difokuskan pada perluasan akses dan peningkatan mutu layanan kesehatan di Lapas dan Rutan se-Wilayah Riau melalui kerja sama lintas sektor bersama berbagai stakeholder terkait.(26/09/2025)
Proyek perubahan ini merupakan bagian dari Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (PKN 2) yang tengah diikuti oleh Kepala Lapas Kelas IIA Bangkinang, Alexander Lisman Putra. Dalam rangka memperkuat sinergitas, Lapas Bangkinang melakukan serangkaian kunjungan ke sejumlah instansi terkait.
Kunjungan pertama dilakukan ke Dinas Sosial Kabupaten Kampar yang disambut langsung oleh Kepala Dinas Sosial, Zamzami Hasan, SE, M.Si. Dalam pertemuan tersebut, Kalapas bersama Kadis Sosial membahas berbagai langkah strategis yang dapat mendukung keberhasilan proyek perubahan KOLABSEHAT.
Selanjutnya, rombongan melanjutkan kunjungan ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kampar. Kehadiran Kalapas dan tim efektif disambut langsung oleh Kepala Disdukcapil, Muslim, S.Sos, beserta jajaran. Pada kesempatan itu, kedua pihak membicarakan pentingnya pemenuhan hak administrasi kependudukan bagi Warga Binaan, termasuk akses terhadap dokumen kependudukan dan layanan BPJS Kesehatan.
Kunjungan terakhir dilakukan ke UPT Puskesmas Bangkinang Kota. Kalapas bersama tim efektif diterima dengan hangat oleh Kepala Puskesmas, dr. Yudi Susanto, MKM. Pertemuan ini menitikberatkan pada dukungan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bagi WBP serta penguatan kerja sama di bidang medis dan rehabilitasi sosial.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Bangkinang, Alexander Lisman Putra, menegaskan bahwa sinergi lintas sektor menjadi kunci utama keberhasilan pelayanan kesehatan di lingkungan pemasyarakatan.
“KOLABSEHAT tidak hanya berbicara soal pelayanan medis, tetapi juga menyangkut hak-hak dasar Warga Binaan, seperti kepemilikan dokumen kependudukan, akses BPJS Kesehatan, hingga dukungan rehabilitasi sosial. Kami ingin memastikan bahwa Warga Binaan tetap memperoleh hak yang sama sebagaimana masyarakat pada umumnya,” Tegasnya.
Dukungan pun mengalir dari instansi-instansi terkait. Disdukcapil Kampar menegaskan komitmen pemenuhan hak administrasi kependudukan bagi WBP, sementara Dinas Sosial serta UPT Puskesmas Bangkinang Kota siap bersinergi meningkatkan kualitas layanan kesehatan serta akses BPJS bagi Warga Binaan.
Berbagai inisiatif ini menunjukkan bahwa kolaborasi merupakan jalan terbaik dalam mewujudkan pelayanan pemasyarakatan yang lebih manusiawi. Melalui KOLABSEHAT, Lapas Kelas IIA Bangkinang berharap dapat menjadi pelopor layanan Kesehatan Pemasyarakatan bagi Lapas dan Rutan Se- Wilayah Riau, sehingga Warga Binaan lebih siap berintegrasi kembali dengan masyarakat setelah menyelesaikan masa pidana.
Komentar