BANGKINANG – Allnewsterkini. Com | Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bangkinang menunjukkan kepedulian dan solidaritasnya terhadap korban bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah daerah di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Bencana yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini telah menyebabkan kerusakan infrastruktur, terganggunya akses masyarakat, serta menimbulkan banyak warga yang harus mengungsi. Merespons kondisi tersebut, jajaran pemasyarakatan di wilayah Riau bergerak cepat menggalang bantuan bagi masyarakat terdampak, Jum’at (05/12/2025).
Gerakan kemanusiaan ini diinisiasi oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Riau sebagai bentuk tanggung jawab sosial instansi dalam membantu sesama yang sedang membutuhkan. Seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) pemasyarakatan, termasuk Lapas Kelas IIA Bangkinang, turut serta menghimpun berbagai kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan oleh warga di lokasi bencana. Bantuan yang dikumpulkan meliputi bahan makanan, pakaian layak pakai, selimut, perlengkapan bayi, obat-obatan, serta barang kebutuhan harian lainnya.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Riau, Maizar, mengajak seluruh jajaran untuk tidak ragu memberikan dukungan bagi korban bencana.
“Mari menjadi bagian dari kebaikan. Situasi bencana ini membutuhkan kepedulian kita semua. Dengan bersatu, kita dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang tengah mengalami musibah,” ujarnya.
Di tingkat satuan kerja, Lapas Kelas IIA Bangkinang turut memaksimalkan peran pegawai dengan menggerakkan solidaritas internal.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Bangkinang, Alexander Lisman Putra, menyampaikan komitmen penuh jajarannya dalam mendukung aksi kemanusiaan ini.
“Bencana yang terjadi bukan hanya menjadi duka bagi mereka yang terdampak, tetapi juga menjadi panggilan bagi kita untuk menunjukkan solidaritas. Kami di Lapas Bangkinang berupaya memberikan kontribusi terbaik melalui pengumpulan bantuan yang bermanfaat dan tepat sasaran. Semoga apa yang kami salurkan dapat membantu meringankan kesulitan para korban,” ungkapnya.
Menurutnya, aksi sosial seperti ini tidak hanya mencerminkan nilai kemanusiaan, tetapi juga memperkuat budaya gotong royong dalam jajaran pemasyarakatan. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan, terutama saat masyarakat menghadapi kondisi darurat.
Seluruh bantuan yang terkumpul selanjutnya akan dikumpulkan di posko Kanwil Ditjenpas Riau sebelum didistribusikan langsung ke wilayah-wilayah paling terdampak. Upaya ini diharapkan dapat mempercepat proses penanganan dan pemulihan pascabencana, serta memberikan dukungan moral bagi warga yang kini tengah berjuang bangkit dari keterpurukan.
Dengan mengusung semangat sigap, tanggap, dan peduli, jajaran Pemasyarakatan Riau kembali menegaskan komitmennya untuk hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai institusi penegakan hukum, tetapi juga sebagai bagian dari kekuatan sosial yang siap membantu kapan pun diperlukan.








Komentar